Semangat Maulid Nabi Menandai Gelaran Munas KITA di Bandung

Semangat Maulid Nabi Menandai Gelaran Munas KITA di Bandung
0 Komentar

BANDUNG-Maulid Nabi adalah momentum untuk meneladani nilai kesantunan, perdamaian dan persaudaraan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Spirit dan nilai-nilai itu bisa untuk mewujudkan kehidupan berbangsa Indonesia yang damai dan tenteram.

Demikian dikatakan Ketua Badan Kebajakan KITA, Kerapatan Indonesia Tanah Air, di Bandung, Rabu (28/10).

Baca Juga:Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Universitas Subang Bagi-bagi SayurRealisasikan Banprov, Pemdes Bangun Jalan Poros Desa

Jangan sekali-sekali menodai hidup kita dengan politik sektarian, sukuisme, apalagi arogansi. Sesungguhnya Muhammad SAW hadir untuk membawa nilai kasih sayang, nilai egaliterian (persamaan derajat),” imbuh anggota komisi agama DPR RI ini.

Peringatan Maulid ini menjadi penanda dimulainya gelaran musyawarah nasional KITA.

Acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan Al-Quran dan sholawat tolak bala’ oleh group musik Sang Gita pimpinan Dr. Yus Wiradireja.

Anggota Majelis Hikmah, Marbawi Aman Katong menjelaskan bahwa seluruh ramgkaian munas ini harus dijiwai dengan semangat kelahiran Sang Nabi.

“Spirit kelahiran Nabi Muhammad adalah semangat perubahan, perdamaian dan kemanusiaan dan toleransi. Munas ini akan menguatkan semangat kebangsaan Saat adanya upaya penyebaran kebencian, fitnah, dan bahkan adu domba di kalangan anak bangsa oleh sekelompok orang yang ingin menggganggu harmoni dan kedamaian di Indonesia,” ujar Kepala Departemen Politik Megawati Institute ini.

Musyawarah Nasional yang dihadiri semua pengurus KITA tingkat pusat dan perwakilan daerah seluruh Indonesia ini akan diisi Wacana Budaya dari Ketua Majelis Hikmah Taufik Rahzen yang mengambil judul, “Menenun Keselarasan Besar Kita, Cita dan Copta”.

Sebelum sidang-sidang dan pembacaan rekomendasi akan dimulai dengan Doa Kebangsaan oleh pimpinan Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta, KH. Abun Bunyamin.

Beberapa pertunjukan kesenian akan mewarnai Munas pertama KITA ini, di antaranya Tarian Topeng dengan Iringan Sholawat, Paduan suara Sang Gita, Tari kreasi Genjring Party yang dilanjutkan Peluncuran Pesantren melodia Indonesia, Peluncuran Batik Kita oleh Almira Voice Jogja dan Pembacaan Puisi Tanah Air karya Moh Yamin.

Baca Juga:Linmas Pagaden Barat Dilatih Kamling Kewaspadaan DiniPuluhan Guru Ikuti Pelatihan Branding Digital dan Menulis Opini Bersama Pasundan Ekspres

Di Munas ini para peserta akan membahas Visi Indonesia KITA, Refleksi Satu Tahun Jokowi Amin, mendengar laporan 45 Dewan Perwakilan. Diwakili Medan, Banten, Cirebon, Jogjakarta, Pontianak, Papua, Bandung, Kupang dan Jakarta.

0 Komentar