Setelah Dua Kali Tertunda Akhirnya Sakoci Diluncurkan

Setelah Dua Kali Tertunda Akhirnya Sakoci Diluncurkan
SAMBUT ANTUSIAS: Warga Kota Cimahi menyambut antusias peluncuran bus Saba Kota Cimahi (Sakoci) bahkan warga hingga berebut untuk dapat menaiki bus tersebut. JABAR EKSPRES
0 Komentar

CIMAHI – Setelah sempat beberapa kali tertunda, akhirnya Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) meluncurkan bus wisata Saba Kota Cimahi (Sakoci) pada Minggu 3 Maret 2019 di disela-sela kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi.

Dalam peluncuran bus yang diperoleh dari hibah Gubernur Jawa Barat tersebut, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna bertindak langsung sebagai sopir yang sekaligus melakukan test drive dengan mengangkut sejumlah penumpang berkeliling ke sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Cimahi. Ajay berkeliling melalu Jalan Cihanjuang, Jalan Amir Mahmud, Jalan Gandawijaya dan kembali lagi ke lokasi CFD di Jalan Demang Hard¬jakusumah.

Menurut Ajay, peluncuran bus yang bersamaan dengan kegiatan CFD membuat lebih istimewa suasana CFD, sebab, selain ditunggupeluncurannya secara resmi, masyarakat juga dipersilahkan menaiki bus tersebut secara gratis. ”Car Free Day kali ini lebih istimewa karena berbarengan dengan peluncuran Sakoci. Ini akan jadi alat transportasi yang bisa digunakan masyarakat umum untuk mengunjung tempat bersejarah di Kota Cimahi,” ujar Ajay, usai peluncuran Sako¬ci.

Baca Juga:Penus Siapkan Teater Berjudul ‘Nu Jadi Korban’Polsek Cipeundeuy Latih Baris-Berbaris Milenial

Ajay berharap, dengan ada¬nya Sakoci, tempat-tempat wisata yang ada di Kota Cimahi bisa semakin dikenal masyarakat luas. Sebab, bus ini sebagai penunjang Wisata Military Tourism yang akan membawa wisatawan berkeliling mengunjungi tempat wisata yang tidak dimiliki tempat lain. ”Disini banyak bangunan bersejarah abad ke-18 dan abad ke-19. Selain itu, ada juga Kampung Adat Cireundeu, Makam Kerkof, Gedung Cimahi Technopark, Pusdik Armed, Penjara Poncol, dan ke tempat bersejarah lainnya,” terangnya.

Bahkan, lanjut Ajay, pi¬haknya sudah berkoordi¬nasi dengan instansi militer sebagai pemilik bangunan bersejarah untuk bekerjasama agar wisatawan yang datang merasa puas. ”Kami akan bersinergi agar pengunjung bisa diperbole¬hkan masuk,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Cimahi Budi Raharja mengatakan, meski sudah diluncurkan, namun untuk mulai beroperasi harus menunggu surat kendaraan siap. ”Kita masih menunggu STNK, dari Organda informasinya baru siap nanti hari Rabu. Meski milik pemerintah, kami tetap ikuti ketentuan. Setelah surat-surat itu siap baru bisa dio¬perasikan,” kata Budi.

0 Komentar