Sukses di Tahap Pertama, Panen Tahap Kedua Hasilkan 1,3 Ton Kacang Edamame

Sukses di Tahap Pertama, Panen Tahap Kedua Hasilkan 1,3 Ton Kacang Edamame
MELIMPAH: Panen tahan kedua kacang edamame yang dilakukan oleh Kelompok Tani Tunas Karya Dadi Desa Mekarmukti Cihampeulas. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Terapkan Ilmu Pengetahuan Hasil Pelatihan

CIHAMPELAS-Setelah sukses pada panen kacang Edamame tahap pertama, kelompok tani Tunas Karya Dadi binaan Balai Latihan Kerja Lembang kembali sukses melakukan panen kacang Edamame pada tahap ke dua. Meskipun pada panen tahap pertama tidak mencapai target, namun pada panen tahap ke dua telah mencapai hasil yang lebih baik.

Ketua Kelompok Tani Tunas Karya Dadi Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas Bandung Barat, Adin Alva Sajidin mengatakan hasil panen sekarang lebih baik dari pada panen sebelumnya. Dengan menerapkan ilmu pengetahuan (teori dan praktek) yang didapat dari hasil pelatihan di BLK Lembang.

“Hasil panen tahap pertama belum masuk target dikarenakan masih ketergantungan sama pola pikir cara tani lingkungan, alias tidak sepenuhnya ikut prosedur standar perusahaan atau pembimbing, contonya pupuk dasar tidak diaduk dulu sebelum ditutup tanah alhasil permentasi pupuk lebih lama dan menimbulkan suhu panas yang berlebih,” ujarnya, Rabu (29/4).

Baca Juga:Pemkab Bandung Barat Dorong Perusahaan Bantu Penanganan Covid-19Terancam Dirumahkan, Pekerja di Subang Khawatir Tak Dapat THR

Adin mengatakan mpada panen tahap kedua ini, dari luas 1400 meter persegi mencapai hasil 1.3 ton. “Hasil panen tahap kedua alhamdulillah membuahkan hasil dan melebihi target yang ditentukan, dari luas 1400 meter persegi keluar satu ton 300 kilo, dengan kualitas kacang yang baik,” ujarnya.

Edamame memiliki peluang usaha yang cukup baik bagi petani

Sementara itu, dari pemasarannya, Edamame memiliki peluang usaha yang cukup baik bagi petani. “Pemasarannya setelah melalui proses cukup berliku akhirnya ketemu link pasar yang cukup memuaskan.

Buyer bisa memenuhi keinginan petani dengan cara pembayaran tunai. Harga penjualan untuk sekarang dianggap cukup tapi harapan kedepan, buyer bisa menaikan harga yang lebih bagus,” paparnya.

Dari hasil budidaya Edamame, secara tidak langsung telah memberikan dampak peningkatan ekonomi terhadap masyarakat setempat. “Dampak ekonomi sangat signifikan dan juga bisa menciptakan lapangan kerja buat masyarakat sekitar,” ujarnya.

Adin Berharap, pihaknya dapat menjadi produsen kacang Edamame yang berkualitas dan baik. “Harapanya kami bisa mengharumkan desa kami dengan menjadi produsen kacang edamame berkualitas baik dan bisa membanggakan BLK Lembang yang telah berjuang mendidik kami, supaya jadi pertani yg kompeten, dan kami juga sangat berterimakasih terhadap jajaran Disnakertrans,” tukasnya.(eko/sep)

0 Komentar