Terharu Lihat Kondisi Rutilahu Milik Saroh

Terharu Lihat Kondisi Rutilahu Milik Saroh
TINJAU LANGSUNG: Bupati Aa Umbara meninjau langsung rumah milik Saroh di Kampung Ciakar RT 02 RW 07 Desa Sarinagen Kecamatan Cipongkor, Selasa (16/10). ASEP IMAM MUTTAQIN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Pastikan dapat Bantuan Bedah Rumah dari Program CSR

CIPONGKOR – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna tak bisa menahan rasa harunya ketika meninjau rumah milik Saroh, salah satu warga Kampung Ciakar RT 02 RW 07 Desa Sarinagen Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (16/10). Gelinang dan tetesan air matanya tak kuasa melihat keadaan rumah milik Saroh yang sangat memprihatinkan dan tidak layak huni tersebut.

“Saya tidak mengira kalau di KBB masih ada warga yang tinggal di tempat yang tidak layak seperti ini. Terlebih letaknya yang tidak jauh dari pusat pemerintahan Kecamatan Cipongkor,” katanya dalam rangkaian kegiatan “Bandung Barat Lumpaaat Ngariksa Lembur” yang dilaksanakan di Kecamatan Cipongkor, Selasa (16/10).

Melihat kondisi rumah yang kurang beruntung ini, Bupati Umbara didampingi beberapa pejabat dan Kepala Cabang Bank BJB Padalarang, Betty Rahmawati menyempatkan untuk singgah dan duduk di dalam rumah yang berlantaikan “palupuh” bambu dan beratapkan terpal plastik ini. Sambil mendengarkan sedikit curhatan hati tentang kehidupan sehari-hari si pemilik rumah.
“Saroh ini merupakan satu dari lima orang penerima bantuan bedah rumah tidak layak huni yang merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responcibility) Bank BJB Cabang Padalarang,” ungkapnya.

Baca Juga:HILLSI dorong Disnakertrans Kurangi PenganguranUmbara Lantik 12 Penjabat Kepala Desa

Lebih lanjut Umbara menjelaskan program bedah rumah ini perlu diapresiasi sebagai bentuk kemanusiaan yang harus terus di lakukan oleh semua pihak, baik dari pemerintah, TNI, POLRI, dan stakeholder yang terkait. Hal ini agar masyarakat tidak mampu bisa lebih terbantu melalui program seperti ini.

“Program ini harus terua digalakan, hingga warga KBB yang kurang mampu bisa menempati rumah yang layak huni,” ujarnya.
Sementara itu, sang pemilik rumah, Saroh mengaku bahwa dirinya dan anaknya sudah menempati rumah tersebut dengan kondisi yang memprihatinkan sejak bertahun-tahun lalu. Namun karena keterbatasannya, dirinya tidak mampu berbuat banyak untuk memperbaiki nasibnya.

“Saya juga sebenarnya waswas untuk terus tinggal dirumah ini, terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang,” ujarnya.

Namun, dengan adanya bantuan bedah rumah ini, Saroh mengutarakan rasa syukurnya dan mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh pihak yang telah membantu memperbaiki rumahnya, terutama BJB dan Pemkab Bandung Barat.

0 Komentar