Gubernur Ajak Anggota DPRD Terpilih Berkolaborasi Bangun Jawa Barat

Gubernur Ajak Anggota DPRD Terpilih Berkolaborasi Bangun Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara penyerahan Surat Keputusan calon terpilih anggota DPRD Provinsi Jabar Periode 2019-2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Kota Bandung, Rabu (14/8/19).
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak 120 anggota DPRD Provinsi Jabar periode 2019-2024 terpilih untuk bersama-sama membangun Tanah Pasundan, diawali lewat dua pantun yang diucapkan dalam sambutan.

“Jalan-jalan naik Fiat dengan kekasih, Membeli mas kawin 24 karat,
Selamat untuk wakil rakyat terpilih,
Mari majukan bersama Jawa Barat,”

“Kalau sudah bertemu jodohnya,
jangan bingung segera ajak kawin
Walau berbeda-beda asal partainya,
Mari dukung Jabar juara lahir dan batin.”

Baca Juga:Atalia Praratya Dorong Motivasi Anak-anak Makan Ikan Lewat ‘Mia dan Ikan Goreng’Target Juara Umum PON 2020 Papua, Gubernur Jabar Titip Empat Pesan untuk Atlet

Itulah pantun dari Ridwan Kamil dalam acara Penyerahan Surat Keputusan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi Jabar Periode 2019-2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Kota Bandung, Rabu (14/8/19).

“Jadi, bapak/ibu perhelatan kompetisi sudah lewat. Mari kita berjabatan tangan, mari kita fokus menyatukan kebersamaan membangun Jawa Barat,” tambah Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, Emil mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar ingin menjadikan provinsi sebagai daerah percontohan pembangunan yang berkelanjutan.

“Jadi, yang baik-baik, yang prestatif dari Pak Aher (Ahmad Heryawan) gubernur terdahulu, kami lanjutkan. Bahkan dalam penerimaan piala-piala (penghargaan) untuk Jawa Barat, saya selalu Insyaallah adil, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu yang memang bekerja keras,” kata Emil.

“Jawa Barat harus jadi contoh keberlanjutan, kesinambungan dari pembangunan,” tegasnya.

Emil pun menyampaikan belasungkawa kepada 173 petugas penyelenggaran pemilu di Jabar yang meninggal dunia. Menurut Emil, hal itu menandakan mahalnya demokrasi di Indonesia.

“Saya pribadi mendukung kalau Pileg dan Pilpres kalau bisa jangan digabung (pelaksanaannya). Mudah-mudahan dan saya dengar wacananya sudah ke arah sana. Saya kira akan lebih menguntungkan khususnya dari kaca mata pileg,” ucap Emil.

Menurut Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok, pihaknya sudah menetapkan partai politik (parpol) yang memperoleh kursi di DPRD Jabar Periode 2019-2024 pada Selasa (13/8). Dari 16 parpol peserta pemilu di Jabar, ada 10 parpol yang memperoleh kursi.

Baca Juga:Program Pemdaprov Jabar untuk Atasi Isu Lingkungan: Dari Si Perut Laper hingga TPPASProgram ‘Hati’nya PKK Hasilkan Bahan Pangan Rumah Tangga

“Sekarang ada penambahan (kursi di DPRD Jabar). Ada 120 kursi, dari (sebelumnya) 100 jadi 120,” tutur Rifqi.

Adapun, parpol yang memperoleh kursi DPRD Jabar yakni Partai Gerindra (25 kursi), PKS (21), PDI Perjuangan (20), Partai Golkar (16), PKB (12), Partai Demokrat (11), PAN (7), Partai Nasdem (4), PPP (3), dan Partai Perindo (1).

0 Komentar