Anak-anak di Karawang Ikut Kampanye Pilkades

Anak-anak di Karawang Ikut Kampanye Pilkades
KAMPANYE: Anak-anak mengikuti kegiatan kampanye Pilkades Desa Talagasari, Kamis (20/2). Mereka dilibatkan dalam kegiatan saling tebar pesona dan janji program kerja para calon kepala desa. AJI LEKSMANA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Rangkaian pesta pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada Minggu (23/2) nanti memiliki banyak cerita. Salah satunya masa kampanye yang sudah berlangsung sejak, Senin (17/2) lalu.

Pada parade kampanye bersama yang dilaksanakan di Desa Talagasari, Kecamatan Talagasari Kamis (20/2) lalu memperlihatkan banyaknya anak-anak. Mereka dilibatkan dalam kegiatan saling tebar pesona dan janji program kerja para calon kepala desa.

Kegiatan itu dilakukan pada jam sekolah dan beberapa di antaranya mengenakan seragam sekolah.

Baca Juga:Ada Reog dan Barongsai di Desa CikuntulTekan Sampah Plastik, Pemkab Purwakarta Luncurkan Gerakan Purwakarta Sejuta Tumbler

Terpantau ada belasan kendaraan roda empat berbagai jenis mulai dari mini bus hingga pick up yang digunakan untuk parade.

Salah satu peserta parade, Eem mengatakan yang turut menyertakan anaknya yang mengenakan seragam sekolah. Dia menjelaskan alasan mengikuti parade kampanye sembari membawa anaknya.

“Ya di rumah juga gak ada orang, pada jalan semua. Jadi anak dibawa aja, sekalian main juga kan banyak temen-temennya ikut”, tuturnya.

Ketika disinggung perihal jadwal sekolah anaknya, Eem hanya mengatakan sekolah anaknya sedang libur karena sedang ada agenda rapat.
“Libur sekolahnya, rapat gurunya”, singkatnya.

Sementara itu, Desa Warung Bambu Kecamatan Karawang Timur tidak melaksanakan parade besar-besaran dalam kampanye seperti di desa lain. Hal itu merupakan hasil kesepakatan semua kontestan cakades yang akan bertanding.

“Kalo di sini gak ada konvoi di jalanan seperti desa lain, itu kesepakatan semua calon desa”, jelas Gunadi, salah satu panitia pelaksana Pilkades Desa Warung Bambu, Jumat (21/02).

Gunadi menambahkan, pihaknya telah memberikan kebebasan kepada seluruh kontestan dalam melaksanakan kampanye. Namun pada akhirnya para calon kepala desa hanya melaksanakan sosialisasi dan silaturahim ke wilayah pemilihan.

Baca Juga:Haul KH Ahmad Ruhiat Disambut AntusiasAgar Awet, Ini Tips Merawat Ban yang Benar

Selain demi meminimalisir terjadinya gesekan antar pendukung calon kepala desa, kata dia, juga demi memastikan kondusifitas desa tetap terjaga.

“Kami sudah membebaskan mau melaksanakan kampanye seperti apa, tapi para calon memilih untuk sosialisasi dan silaturahim ke majelis-majelis”, tambahnya.

Gunadi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih pada pilkades di setiap desanya masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya, demi terlaksananya amanat demokrasi dan kemajuan desa masing-masing.

0 Komentar