Angka Stunting di Karawang Masih Tinggi

Angka Stunting di Karawang Masih Tinggi
RAPAT: TP PKK dan KKBPK -Kesehatan menggelar rapat kordinasi dan pencanangan kesatuan gerak mencanangkan program penurunan angka stunting. USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Tim Penggerak PKK Kabupaten Karawang, mencanangkan program penurunan angka stunting. Hal itu menyusul tingginya kasus stunting di Karawang.

Dengan mengambil tema ‘Kita Gerakan Keluarga dan Masyarakat Hidup Sehat Menuju Indonesia Sejahtera’ TP PKK dan KKBPK -Kesehatan menggelar rapat kordinasi dan pencanangan kesatuan gerak agar kasus stunting berkurang.

“Tema itu sebagai respon kita dalam menjawab tantangan pembangunan kesehatan masyarakat khususnya dalam rangka menurunkan angka stunting, kematian ibu dan bayi termasuk pengendalian angka kelahiran dan peningkatan kualitas penduduk,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Karawang, Ida Jamaksyari.

Baca Juga:Fasilitas Kesehatan Masih Minim, Kenaikan Iuran BPJS Harus Diimbangi Pelayanan MaksimalPencetakan KTP-eL Terkendala Blanko

Dikatakan, masalah tersebut merupakan menjadi tantangan sekaligus komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Karawang. Pencanangan PKK-KKBPK Kesehatan ini sebagai momentum untuk bersama-sama dalam menguatkan peran sentral keluarga sebagai institut pertama dan utama dalam membentukan sikap dan pandangan tentang hidup sehat dengan tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kesatuan gerak PKK-KKBPK.

“Saya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten berharap kepada tim penggerak Kecamatan Se- kabupaten agar menindak lanjuti hasil rakor PKK-KKBPK Kesehatan tahun 2019 di tingkat kecamatan,” katanya.

Dijelaskan, pencatatan data kegiatan yang berkaitan dengan kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan per tiga bulan agar segera dilaksanakan sehingga, pada saatnya nanti tim penggerak PKK Kabupaten Karawang melaporkan data kegiatan tersebut dapat segera di laporkan ke tim penggerakan PKK Provinsi Jawa Barat.

“Dengan adanya momentum ini saya berharap kepada DPPKB, DPMPD, Dinkes, Dinas Pertanian, DLHK, Dinas PUPR, Dinas Kominfo agar terus dapat membina ke desa lokasi yang di tunjuk sebagai pelaksana kesatuan gerak PKK-KKBPK Kesehatan,” harapnya.

Ia mengimbau kepada tim penggerak PKK Kecamatan dan desa yang ditunjuk sebagai lokasi binaan, untuk lebih memprioritaskan lagi program-program PKK. Sehingga dengan bergulirnya waktu bisa secara cepat dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya pada peranan PKK dalam mensukseskan program kesatuan gerak PKK-KKBPK Kesehatan. (use/ded)

0 Komentar