Bawaslu Ajak Jaga Kondusivitas Jalannya Demokrasi

Bawaslu Ajak Jaga Kondusivitas Jalannya Demokrasi
SEMANGAT: Koordinator Divisi Hukum dan Data Bawaslu Karawang, Suryana Hadi Wijaya. USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Karawang, mengajak kepada semua masyarakat Karawang untuk berperan aktif mengawasi proses pemilihan umum yang diselenggarakan pada 17 April 2019.

Pasalnya, pertarungan politik bakal berjalan ketat karena untuk pertama kalinya Pilpres dan Pileg diselenggarakan bersama. “Partai politik (parpol) dan tim sukses akan berusaha keras dalam meraih suara dan dukungan dari masyarakat. Namun pemilu berintegritas tetap harus dikedepankan,” ujar Kordinator Divisi Hukum dan Data Bawaslu Karawang, Suryana Hadi Wijaya, Minggu (17/2).

Menurutnya, dalam pemilu nanti akan diikuti 16 parpol yang sudah lolos verifikasi. Sementara aturan terbaru, ambang batas suara (parliamentary threshold) naik dari 3,5 persen menjadi 4 persen. Akibatnya partai akan berlomba-lomba agar bisa mengirimkan wakilnya ke DPR dengan memenuhi ambang batas minimal. Dari hasil sejumlah lembaga survei, hanya akan ada 5 sampai 6 parpol yang diperkirakan akan lolos. “Mereka ini akan berkompetisi sangat ketat,” katanya.

Baca Juga:Meka Rajungan Dusun Pasir Putih Dipesan Negeri Jiran MalaysiaDisdukcapil Targetkan Kecamatan Bisa Cetak KTP

Sebagai penyelenggara pemilu, kata dia, KPU tetap akan berusaha agar pelaksanaan pemilu bisa berintegritas. Begitu juga Bawaslu akan melakukan upaya maksimal dalam melakukan pengawasan. Tidak bisa parpol dan tim sukses menghalalkan segala cara untuk memenangkan pesta demokrasi. “Politik uang adalah kejahatan luar biasa yang harus dihentikan,” katanya.

Di sinilah, lanjut Suryana, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan politik anti uang. Cara seperti ini juga akan menjadikan pertarungan dan kompetisi antarkontestan dan calon akan lebih fair. “Selain itu kami tengah melakukan perekrutan pengawas TPS yang tugasnya mengawasi TPS pada saat pelaksanaan. Diharakan itu bisa meminimalisir praktik politik uang yang dilakukan oleh para caleg maupun tim suksesnya,” katanya.

Ia menambahkan, dalam menjalankan fungsi pengawasan pihaknya perlu bekerjasama dengan seluruh elemen lapisan masyarakat. “Kami tekankan, awasi dan laporkan apabila menemukan money politics,” tegasnya.

Bagi peserta kontestan pemilu, baik di pileg maupun pilpres, dihimbau agar dalam bersosialisasi mengampanyekan program dan bukan saling menjelekkan. “Harus saling menjaga, agar terciptanya situasi yang kondusif selama berjalannya pesta demokrasi ini,” harapnya.(use/vry)

0 Komentar