Bayi Aula Penderita Atresia Bilier Butuh Uluran Tangan

Atresia Bilier
BUTUH ULURAN TANGAN: Kondisi bayi Aulia penderita Atresia bilier butuh uluran tangan dari para dermawan untuk operasi. DEDI SATRIA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Bayi perempuan usia 2 bulan penderita Atresia Bilier Aula Asyiffa warga Tanjungpura Karawang Barat, mengidap penyakit Atresia dan terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang sejak Jumat 7 Agustus 2020. Penyakit ini terbilang langka dan sangat butuh biaya pengobatan yang mahal. Sebab penanganan penyakit Ini, bukan sembarang dokter spesialis anak biasa.

Yoga Dwi putra orang tua Aula menggatakan, anaknya sudah terbaring di RSUD Karawang selama 3 hari dengan kondisi lemas dan mata kuning.

Bayi Aula sempat ditolak di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, karena ruangan yang penuh, sebab mengajukan kartu BPJS Kesehatan.

Baca Juga:Patimban Sudah Bisa Ekspor Kendaraan, Jadi Pelabuhan Tercanggih di IndonesiaBupati Subang Ruhimat: ASN Harus Kerja Lebih Keras

“Senin esok kami akan ke Rumah Sakit Sentosa Bandung melalui pendaftar via online. Mudah-mudahan ada titik terang bagi anak kami. Kami berharap anak kami mendapatkan perhatian dari pada donasi dan pemerintahan daerah. Penyakit Atresia bilier sangat membutuhkan biaya yang sangat besar Rp70 juta sampai Rp100 juta,” katanya.

Atresia bilier merupakan salah satu kondisi langka dimana kondisi tersebut, dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan yang terjadi pada saluran empedu. Penyakit Atresia bilier terbilang langka. Penanganan bukan sembarang dokter spesialis anak biasa. Namun, kelengkapan keahlian lainnya di bidang hepatologi, dan alat canggih untuk mengoperasi gangguan saluran empedu tersebut, diperlukan tindakan konkrit secara medis.(ddy/vry)

0 Komentar