DBD Sudah Enam Kasus, Warga Diminta Galakan PSN

DBD Sudah Enam Kasus, Warga Diminta Galakan PSN
0 Komentar

KARAWANG-Sejak awal Januari 2019 ditemukan sebanyak enam kasus demam berdarah dengue (DBD) di Karawang yang tersebar di beberapa wilayah. Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengajak masyarakat kompak lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Ada enam kasus (DBD). Kasus tersebut ditemukan di Kelurahan Tunggakjati Karawang Barat, Desa Plawad Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Kotabaru, Kertamukti Kecamatan Cilebar, dan Kecamatan Rawamerta,” ungkap Nurdin, Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Jumat (1/2).

Dia mengungkapkan, sebagian keenam penderita DBD tersebut telah pulang dari perawatan di rumah sakit. “Sebagian sudah pulang. Sejauh ini belum menimbulkan kematian. Kalau tahun sebelumnya saya belum punya datanya,” tambahnya.

Baca Juga:Tak Melaut, Nelayan Nyambi jadi Kuli dan TaniDOB Cikampek, Jimmy: Gerakan Politik 5 Tahunan

Nurdin menyebutkan beberapa gejala DBD, diantaranya demam dalam waktu dua hingga tujuh hari, sakit di belakang kelopak mata, timbul bintik-bintik merah, keluar darah dari hidung, hingga muntah darah. “Jika muncul tanda-tanda tersebut segera ke dokter atau puskesmas terdekat,” katanya.

Nurdin juga membeberkan, pencegahan penyebaran atau penularan DBD cukup sulit. Sebab, berkaitan dengan migrasi masyarakat Karawang. Misalnya, banyak warga Karawang yang bekerja di luar daerah. “Misalnya di sana lagi (sedang) musim demam berdarah, (nyamuk Aedes Aegepty) menggigit orang itu (warga Karawang), orang itu balik lagi ke Karawang jadilah penyebaran di Karawang. Orang itu bisa saja tidak sakit karena kekebalan tubuhnya kuat,” katanya.

Meski demikian, Nurdin mengimbau masyarakat untuk melakukan PSN secara serentak. Termasuk juga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. “Semua harus kompak melakukan PSN, yakni menutup dan menguras tempat penampungan air bersih, serta memusnakan atau mendaur ulang barang bekas yang dapat digunakan nyamuk berkembang biak,” katanya.

Ia mengimbau jika ditemukan kasus DBD di lingkungannya, agar dilakukan PSN dan foging serentak. Namun jika tidak ada, menurutnya foging tidak perlu dilakukan lantaran bersifat sementara. Sebab, PSN hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. “PSN dan foging harus dilakukan serentak,” katanya.(aef/vry)

0 Komentar