Dosen Harus Lahirkan Pendidikan Berbasis Teknologi Digital

Dosen Harus Lahirkan Pendidikan Berbasis Teknologi Digital
PELANTIKAN: Wakil Bupati Karawang, Ahmad Jamaksyari saat menghadiri pelantikan PDRI di selenggarakan di Aula Sindang Reret, Karawang Barat, Sabtu (6/4). USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Wakil Bupati Karawang, Ahmad Jamaksyari menyatakan jika persatuan dosen harus bisa melahirkan pendidikan yang hebat berbasis teknologi digital berbasis informasi dan teknologi. Hal itu diungkapkan oleh Kang Jimmy dalam Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persaudaraan Dosen Republik Indonesia Karawang (PDRI) Periode tahun 2019-2024.
“Jadi kalo kampusnya masih belum mendukung belajar mengajar berbasis industri jangan harap kegiatan ini bisa diterapkan ke mahasiswa,” ujar pria yang akrab disapa Jimmy saat pelantikan PDRI di selenggarakan di Aula Sindang Reret, Karawang Barat, Sabtu (6/4).

Oleh sebab itu, lanjut Jimmy, kampus harus menyediakan sarana dan prasarana khususnya yang berbasis digital. Ujian saja saat ini sudah berbasis digital, maka kedepan bahan pengajarannya juga harus digital untuk menyambut industry 4.0.

“Kedepan semua kampus negeri harus mendapat fasilitas melaksanakan pembelajaran secara industry ini,” katanya.
Menurut Jimmy, pihaknya dari Pemkab Karawang senantiasa secara pasif mendukung penuh semua program yang dilakukan oleh pihak kampus. “Saya juga mengajak pihak kampus untuk menghindari hoax dan memilih pada saat 17 April mendatang. Siapapun pilihannya kita tetap bersama,” katanya.

Baca Juga:BJP Gelar Color Run80 Persen Penyandang Cacat Belum Dapat Bantuan

Sementara itu, Ketua Umum DPD PDRI Karawang, bambang Ismaya mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 5 kampus dengan jumlah dosen mencapai 200 orang yang bergabung dalam PDRI.
“Kami berharap ingin membangun satu persaudaraan antar kampus dan menjalin silaturahmi, sehingga bisa bersinergi dengan berbagai instansi dan perusahaan,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, lulusan-lulusan di KArawang bisa diberdayakan untuk bisa masuk ke dunia industry. Saat ini juga DPD-DPD di daerah sedang dibentuk se-Indonesia. “Jadi ini untuk membuka jaringan dan bisa dikenal dunia pendidikannya, serta bersinergi dengan dunia pendidikan,” kataya.(use/ded)

0 Komentar