Evakuasi Korban Banjir, Anggota Brimob Dipatuk Ular

Evakuasi Korban Banjir, Anggota Brimob Dipatuk Ular
DIRAWAT: petugas SAR Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta Bripda Armanjas Tri Baskara dirwat di RSUD Karawang akibat dipatuk ular berbisa. AEF SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Karawang-Kejadian naas akibat gigitan ular berbisa menimpa salah seorang petugas SAR Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta, saat mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kampung Pangasinan Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat Kabupaten Karawang, pada Selasa malam (25/2).

Diketahui anggota yang dipatuk ular tersebut, bernama Bripda Armanjas Tri Baskara, sebagai anggota Tim SAR Brimob Purwakarta. Armanjas di patuk ular di tangan kirinya saat sedang melakukan evakuasi korban banjir, dan akibat gigitan tersebut menurut Anjas dirinya merasakan keram di pergelangan tangan.

Walaupun sadar korban kena gigitan ular berbisa, namun dirinya tak menghiraukan dan terus fokus mengevakuasi alias lebih mengutamakan evakuasi penyelamatan warga ketimbang keselamatan jiwanya akibat kena gigitan ular.

Baca Juga:Pemkab Subang Diminta Normalisasi Sungai CipunagaraBhayangkari Serahkan Bantuan Korban Banjir

Usai mengevakuasi warga dirinya langsung melapor ke Danton 5 Aipda Gugun Gunawan bahwa dirinya di patuk ular, selanjutnya oleh Danton diarahkan untuk minta diobati di Poliklinik Desa Karangligar.

Walau sudah ditangani Poliklinik Desa Karangligar, namun kondisi Armanjas malah kritis hingga tak sadarkan diri dan sebelumnya mengalami muntah-muntah.
“Saat sedang ditangani tim medis dari Poliklinik setempat, sodara Bripda Armanjas setelah mengalami muntah-muntah sempat mengalami tak sadarkan diri,” ujar Iptu Sajak Utomo selaku Danki Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta, Rabu (26/2).

Karena kondisi Armanjas semakin kritis atas kesigapan petugas medis dan rekan – rekan korps Brimob yang cepat tanggap di larikan ke Rumah Sakit Swasta di Karawang dengan menggunakan Mobil Ranger Polsek Telukjambe Barat.

Namun tujuan ke Rumah Sakit pertama disayangkan tidak ada Serum Anti Bisa Ular, dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Kabupaten Karawang, dengan penanganan yang cepat dan tepat akhirnya Bripda Armanjas dapat terselamatkan dan segera di beri Inject Serum Anti Bisa Ular.

“Untuk saat ini kondisi Bripda Armanjas sudah cukup membaik dan diperlukan istirahat sementara di RSUD Karawang,” kata Sajak.

Masih kata Sajak, “Saya ucapkan banyak terimakasih ke semua pihak yang telah membantu menyelamatkan Bripda Armanjas,” terangnya. (aep)

0 Komentar