Gaet Dukungan Viking untuk Pemilu 2019

Gaet Dukungan Viking untuk Pemilu 2019
SATU TEKAD: Sejumlah anggota Viking Karawang menghadiri acara silaturahmi akbar Relawan Jajap Solusi. USEP SAEPULLOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, banyak manuver yang dilakukan partai politik untuk meraih dukungan suara. Seperti yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang yang merangkul pendukung setia Persib Bandung atau yang biasa disebut Bobotoh Persib.

Khususnya di Karawang. Meski eksistensi anak-anak Viking Karawang dalam politik ini tidak menggunakan bendera Bobotohnya secara langsung, melainkan menggunakan bendera Relawan Jajap Solusi, namun kedekatan PKB-Viking ini dipengaruhi beberapa faktor.

Diantaranya, ketokohan Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) yang diketahui dekat dan selalu mengakomodir aspirasi anak-anak Viking. Terlebih, Jimmy sendiri sudah diangkap menjadi Pembina Viking Fan’s Club Pusat.

Baca Juga:Festival Sepak Bola Usia Dini Diikuti 162 SSBSarankan Aspirasi DPRD untuk Pekerja Sosial

Selain itu, sejumlah pengurus Viking Karawang diketahui ‘Nyaleg” di PKB pada Pileg 2019. Sebut saja pendiri Viking Karawang Roni Suryadi (Roni Bocunk) yang nyaleg di Dapil 6, Ketua Viking Karawang Rai Kandika Abadi yang nyaleg di Dapil 1, serta Ketua Viking Telagasari, Afghal Laelatul Nufus yang nyaleg di Dapil 4.

Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda mengaku salut dan bangga dengan peranan Jimmy dengan anak-anak Viking selama ini. Sebab, pembinaan terhadap ‘Barudak Viking’ ini bukan merupakan suatu hal yang instan. Melainkan sudah dilakukan Jimmy dari beberapa tahun sebelumnya.

Huda mengaku sudah menawarkan kepada pengurus Viking, agar ke depan mereka menggagas Liga Desa yang akan difasilitasi Kementrian Desa. “Karena kebetulan saya penggagas Liga Desa kemarin, maka saya tawarkan bikinlah liga desa yang difasilitasi oleh Kementerian Desa nanti,” katanya saat mengikuti silaturahmi akbar relawan Jajap Solusi di Karawang.

Namun demikian, sambung Huda, nantinya tidak semua desa bisa mengikuti liga desa yang akan digagas temen-temen Viking. Karena spiritnya hanya desa yang sudah memiliki sarana olahraga desa yang akan bisa menggelar kompetisi liga desa.
“Tadi pagi saya meresmikan peletakan batu pertama pembuatan lapangan bertaraf internasional di Desa Dawuan Barat Karawang. Contoh lain Desa Cisayong di Tasikmalaya, stadionnya berstadar Fifa Internasioal, dari situ dia bisa melakukan pembibitan,” tuturnya.

“Saya menawarkan kepada Viking, jadilah menjadi bagian pengelola lapangan sepak bola liga desa ini. Viking di sana harus terlibat, manajemen dan kompeteisi lokal harus mereka urus. Saya tawari itu dan akhirnya Viking Oke,” katanya.

0 Komentar