Gedung SMK Cendikia Karawang Mulai Dibangun

Gedung SMK Cendikia Karawang Mulai Dibangun
PELATAKAN BATU PERTAMA : Sejumlah petinggi SMK Insan Cendikia Karawang, saat melakukan prosesi pelatakan batu pertama.
0 Komentar

Mendapat Dukungan dari CSR Perusahaan

KARAWANG-Setelah penantian cukup panjang. Gedung SMK Insan Cendikia Karawang, yang terletak di Desa Pasir Kaliki, Kecamatan Rawamerta, akhirnya mulai dibangun.

Sekolah yang sudah memiliki tiga rombongan belajar (rombel) itu, mendapat dukungan penuh dari Tim Fasilitasi CSR Karawang, yang dikomandoi Bappeda Karawang.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Cecep Mulyawan, dalam sambutannya mengatakan, kehadiran SMK Insan Cendikia Karawang di Kecamatan Rawamerta, menjadi semangat baru bagi dunia pendidikan di kota pangkal perjuangan.

Baca Juga:Hasil Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD Diralat, Ini 4 Besar Nilai Para KandidatTabrakan Beruntun 4 Kendaraan di Jalur Pantura, Sopir Avanza Terluka

Kata Cecep, daya tampung SMA/SMK di Karawang saat ini masih kurang memadai. Kehadiran sekolah swasta baru, seperti SMK Insan Cendikia Karawang. Diharapkan mampu mendorong peningkatan kapasitas daya tampung SLTA di Karawang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada SMK Insan Cendikia Karawang, yang sudah hadir dalam membantu pemerintah daerah, menyiapkan generasi muda yang berdaya saing,” ungkapnya. Kamis, (5/12/2019).

Sementara, Kepala SMK Insan Cendikia Karawang, Azis Muslim menuturkan, saat ini sedang dibangun gedung sekolah SMK Cendikia yang ia pimpin. Bersumber dari anggaran donatur dan didukung oleh Tim Fasilitasi CSR Karawang.

Azis menjelaskan, sejumlah perusahaan di Karawang yang turut andil dalam pembangunan gedung sekolah SMK Insan Cendikia Karawang, diantaranya PT Peruri, Kawasan KIIC, KIM, Surya Cipta, Pupuk Kujang, BIC, hingga Resinda Group.

“Saya mohon doa restu, semoga pembangunan gedung ini berjalan lancar dan penuh berkah,” ucapnya.

Sementara, Sekertaris Tim Fasilitasi CSR Karawang, Samsuri menuturkan, pihaknya dalam penyaluran dana CSR dari perusahaan tak pernah menerima dalam bentuk nominal rupiah.

Samsuri menjelaskan, sesuai SK Bupati Karawang, Tim Fasilitasi CSR hanya mengarahkan dan menerima dana CSR dalam bentuk program.

Baca Juga:Banyak ASN Main Proyek di PUPR, Kadis Diduga Tutup MataIndahnya Panorama Alam Curug Wangun Desa Buniara Tanjungsiang

“Jadi kami tak menerima dana CSR itu. Pemda Karawang hanya fasilitasi dan menerima manfaatnya saja,” tegasnya.

Samsuri berharap, dengan semakin banyaknya perusahaan yang tergabung dalam tim. Mudah-mudahan manfaatnya bisa lebih luas dirasakan oleh masyarakat Karawang.

“Kami berharap banyak perusahaan lain bisa menyalurkan CSR-nya sesuai dan tepat sasaran,” ucapnya.

“Karena kami berharap, pembangunan yang tak tercover dari dana APBD. Bisa terealisasi dari dana CSR tersebut,” imbuhnya. (cil/cup)

0 Komentar