Ibu-ibu hingga Pelajar Belajar Merawat Kecantikan

Ibu-ibu hingga Pelajar Belajar Merawat Kecantikan
PELATIHAN: PT Pindo Deli Pupl bekerjasama dengan Sinar Mas menggelar pelatihan untuk warga di Britz Hotel, Kamis (31/1). DEDY SATRIA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills bekerjasama dengan Martha Tilaar mengadakan pelatihan kecantikan, Ballroom Britz Hotel-Karawang, Kamis (31/1). Pelatihan tersebut diikuti lebih dari 100 peserta dari tiga wilayah sekitar pabrik Pinodeli.

Para peserta yang hadir dari Pangkalan, Karawang Timur, Karawang Barat dan Ciampel mulai dari ibu-ibu, karang taruna dan pelajar.

Andar Tarihoran, Koordinator Pindo Deli Pulp and Paper Mills mengatkan kegiatan ini adalah launching program kemitraan Sinarmas dengan Martha Tilaar dalam pemberdayaan perempuan Indonesia. Pelatihan kecantikan berlangsung di semua daerah yang ada perusahaan kertas. Secara serentak di Jambi, Serang, Palembang, Surabaya, Malang, Pekan Baru. Sementara pusatnya acara berlangsun di Jambi.

Baca Juga:Pemkab Akan Perlebar Ruas Jalan Cililin-RonggaTak Ada Dana, Sampah Tidak Diangkut

Andar mengatakan, kegiatan dasar merawat kecantikan lauching akan terus dilaksanakan berkelanjutan. Kreatifitas kecantikan yang diberikan Martha Tilaar dapat bermanfaat untuk masyarakat. Hasilnya, lanjut Andar, peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan untuk wirausaha seperti salon kecantikan.

Andar berharap, kedepannya remaja dan kaula muda tidak ada fokus kerja ke pabrik namun bisa berwirausaha dengan kemampuan keratifitas kencantikan ini. Pasalnya cabang Martha Tilaar sudah dibuka di luar negeri. “Dalam waktu dekat ada beasiswa dari Martha Tilaar dan Sinarmas terbuka untuk umum. Siapa saja bisa mengikuti pelatihan itu,” kata Andar.

“Tanda kemitraan ini dengan sertifikat. Kita gelar langsung praktek kecantikan. Kemudian peserta dapat kontak langsung dengan Martha Tilaar,” tambahnya.

Tak hanya itu, program selanjutnya pembinaan untuk petani. Sebab di Karawang cukup banyak petani yang dibina Martha Tilaar dalam produk herbal. Petani ini nantinya dibina bagaimana tanaman yang menjadi kebutuhan untuk herbal kecantikan. “Sama-sama diuntungkan nantinya,” pungkasnya.(ddy/man)

0 Komentar