Jelang Porda, Berikut 11 Catatan yang Perlu Diperbaiki Tim Futsal Karawang

Jelang Porda, Berikut 11 Catatan yang Perlu Diperbaiki Tim Futsal Karawang
0 Komentar

KARAWANG – Para pemain tim futsal yang bakal mengikuti babak kualifikasi untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) mulai ‘memanaskan mesin’ dengan melakukan laga uji coba menghadapi tim futsal Karawang yang dipersiapkan menghadapi Piala AFP Jawa Barat.

“Pertandingan persahabatan kami gelar pada Sabtu (31/10) pekan lalu. Saat itu tim BK Porda Karawang menghadapi tim Piala AFP Karawang,” ujar Ketua Umum Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Karawang, Sutrisna.

Dikatakan, uji coba menjadi salah satu langkah yang dilakukan AFK dalam rangka pembentukan tim futsal yang tangguh. Apalagi saat ini pemain yang mengisi skuat tim BK Porda masih belum final, karena promosi degradasi pemain akan terus dilakukan hingga jelang BK Porda bergulir pada 2021.

Baca Juga:(E-Paper) Pasundan 03 November 2020Anak Disabilitas Korban Kekerasan Seksual Terima Bantuan dari Jabar Bergerak Kabupaten Subang

“Dengan adanya uji coba tersebut tentunya bisa memberikan bahan bagi tim pelatih untuk melakukan evalusi terhadap tim yang saat ini ada. Sehingga tim pelatih bisa terus memperbaiki kekurangan yang ada,” ucapnya.

Salah satu pelatih tim futsal Karawang, Karno Tobung Andriawan, menjelaskan, setelah digelarnya laga uji coba yang diwarnai kegiatan sosialisasi KPU Karawang terkait Pilkada 9 Desember 2020, tim pelatih memiliki 11 catatan yang akan coba dibenahi dalam proses latihan tim ke depannya.

Sebelas catatan tersebut, lanjut Tobung, yaitu jarak antar pemain di saat kehilangan bola, proses bertahan yang saling mengandalkan, cara merebut bola, fokus pemain selalu ke bola, pertahanan bocor.

Kemudian, di saat memegang bola selalu kehilangan momen karena terburu-buru, jarak passing selalu dekat, passing yang telat karena selalu menunggu lawan mendekat, selalu terburu-buru melakukan tembakan meski ada teman di posisi yang lebih menguntungkan, kurangnya pergerakan pemain, dan serangan selalu monoton mengandalkan pivot yang masuk ke tengah di antara lawan meski pivot pergerakannya terlalu dekat atau tidak luas.

“Semua itu menjadi PR kami sebagai tim pelatih. Tentunya kami akan terus memperbaikinya agar saat tim futsal Karawang turun di BK Porda bisa tampil maksimal dan meraih tiket menuju Porda 2022,” kata Tobung. (use/ded)

0 Komentar