Jelang Ramadan, Haul Syeh Quro Ditiadakan

Jelang Ramadan, Haul Syeh Quro Ditiadakan
SEPI: Kompleks makam Syeh Qurotul Ain di Dusun Pulobata, Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang Wadas sepi pengunjung sejak pendemi virus korona. USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Menjelang bulan puasa Ramadan 1441 Hijriyah. Kompleks makam Syeh Qurotul Ain di Dusun Pulobata, Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang Wadas, sepi peziarah.

Menyusul antisipasi penyebaran Virus Korona (Covid-19). Acara rame-rame Haul Syeh Quro jelang Puasa Ramadhan tahun ini ditiadakan oleh pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Pulokalapa, Popon Fatmawati mengungkapkan, sejak satu bulan terakhir. Aktifitas ziarah ke makam Syeh Quro sudah ditiadakan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Desa Pulokalapa.

Popon menyebut, meskipun rame-rame Haul Syeh Quro ditiadakan. Namun, aktifitas keagamaan seperti kegiatan istigosah bakal tetap dilaksanakan. Dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. “Dengan kondisi seperti ini, jangankan menggelar acara haul. Ziarah saja sudah tidak diperbolehkan,” ujar Popon.

Baca Juga:Warga RW 18 Desa Jayagiri Berbagi Hasil PerelekHama Wereng Mulai Serang Lahan Pertanian

Biasanya, kata dia, Haul Syeh Quro selalu dibanjiri peziarah dari berbagai daerah. Baik dari dalam mau pun luar Karawang. Biasanya, acara besar tersebut di isi dengan berbagai kegiatan. Seperti arak-arakan, pagelaran wayang, hingga turnamen olahraga.

Ia menambahkan, tanpa menghilangkan situasi sakral saat Haul Syeh Quro. Pihaknya berencana menggelar istighotshan dengan tanpa berjamaah atau ramai-ramai. “Sehingga kita berharap acara haul tahun ini bisa tetap berjalan khidmat dan sakral seperti biasanya,” ucapnya.

Disisi lain, kata Popon, ditengah sepinya peziarah karena Covid-19. Aparatur Desa Pulokalapa kompak melaksanakan bersih-bersih di makam Syeh Quro.

Ia menambahkan, selain membersihkan sampah yang berserakan di sekitar Kompleks Makam Syeh Quro. Pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Agar tempat makam keramat tersebut steril dari virus korona.

“Karena sudah lama sepi, sampah jadi berserakan. Kita sudah bersihkan sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan, Alhamdulillah jajaran RT/RW, Kepala Dusun, hingga BPD, dan LPM semuanya kompak membantu,” pungkasnya.(use/ded/vry)

0 Komentar