Kabar Suspect Coronadi Karawang Dipastikan Hoaks

Kabar Suspect Coronadi Karawang Dipastikan Hoaks
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu.
0 Komentar

Masyarakat Diminta Tetap Tenang

KARAWANG-Dinas Kesehatan Karawang memastikan kabar warga Karawang suspect virus corona hoaks. Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada.

“Tidak benar, itu hoaks,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu di kantornya, Selasa (3/3).

Yayuk mengatakan, warga tersebut memang telah melakukan perjalanan ke Singapura tiga hari lalu. Warga tersebut kemudian berobat ke salah satu klinik di Cilamaya lantaran menderita panas sejak sebulan lalu.

Baca Juga:Sangat Dibutuhkan, Masker dan Hand Sanitizer Langka di Pasaran,Ikatan Percetakan Karawang Minta KPU Berdayakan Pengusaha Lokal

“Setelah dicek suhunya 37 derajat celcius, dan tidak sesak napas. Itu tidak termasuk kriteria corona,” kata Yayuk.

Setelah mendapat laporan dari pihak klinik, tambah Yayuk, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Provinsi Jabar.”Hasilnya jelas bukan corona,” kata dia.

Ia pun meminta masyarakat hati-hati dalam membagikan informasi, termasuk melalui media sosial. Ia mengajak masyarakat pandai menyikapi informasi yang belum jelas, dengan mengonfirmasikan lebih dulu kepada pihak terkait.”Harus menerapkan 3S, saring sebelum sharing,” kata dia.

Sebelumnya, di media sosial facebook bertebaran informasi terdapat warga asal Cilamaya, Karawang suspect corona, usai melakukan perjalanan ke Singapura.

Yayuk meminta masyarakat tidak panik namun tetap waspada dengan senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Puskesmas seluruh Karawang juga diminta berkomunikasi dengan masyarakat sekitar perihal edukasi dan pencegahan virus asal Wuhan itu. Misalnya mencuci tangan dengan sabun, asupan gizi seimbang, dan menjaga etika batuk dan bersin, dengan menutup mulut dengan tangan atau tisu.”Tetap tenang, tapi waspada,” katanya.

Hal paling penting dalam upaya pencegahan adalah menjaga imunitas tetap kuat, karena kondisi imun yang kuat dapat menjaga tubuh dari berbagai macam virus termasuk covid-19 ini.

Etika dalam urusan batuk, bersin dan meludah juga menjadi sorotan. Masyarakat diminta bersikap bijak apabila batuk maupun bersin.

Baca Juga:Pom Mini Dinilai Langkahi Izin Daerah70 Puskesmas Pembantu Layani Masyarakat yang jauh ke Puskemas

“Kalo batuk dan bersin jangan lupa ditutup, entah itu pakai masker atau tisu, dan sampahnya harus dibuang di tempat yang semestinya, tidak boleh sembarangan. Jangan meludah sembarangan juga,” sambungnya.

Penggunaan bahan pembersih yang lebih simpel seperti hand sanitizer juga direkomendasikan. Selain untuk menjaga kebersihan tangan, hand sanitizer disarankan juga digunakan untuk membersihkan barang-barang yang sehari-hari digunakan seperti ponsel, meja kerja, laptop, stir mobil, dan lain-lain.

0 Komentar