Kelanjutan PSBB Masih Dalam Pembahasan, Warga Diimbau Terus Disiplin

Kelanjutan PSBB Masih Dalam Pembahasan, Warga Diimbau Terus Disiplin
0 Komentar

KARAWANG-Pemerintah masih mempertimbangkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat, termasuk Karawang akan selesai esok. Sedangkan keberhasilan PSBB ini kuncinya ada pada kedisiplinan masyarakat.

“Hasil evaluasi PSBB, partisipasi dan kedisiplinan Masyarakat masih rendah,” kata Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana.
Hingga tim melakukan konferensi pers, keputusan mengenai dilanjutkan PSBB atau tidak masih belum menemui hasil. “Muspida bersama gugus tugas melakukan rapat bersama sejumlah tokoh masyarakat, ormas dan ulama terkait PSBB,” katanya.

Dijelaskan Fitra, pelaksanaan PSBB secara umum se-Jawa Barat tidak diperpanjang. Tinggal pemerintah daerah masing-masing yang berkeinginan melanjutkan PSBB atau tidak, sesuai dengan kondisi terakhir. “Kedepannya tidak semua 27 kabupaten/kota melaksanakan PSBB, tapi akan diserahkan kepada kepala daerah,” ujarnya.

Baca Juga:3 Bulan Terakhir Masa Pandemi, Perempuan Hamil di KBB Capai 8.369 OrangCerita Sembuhnya Indratno dari Covid-19, Kuncinya Disiplin Diri saat Isolasi

Sementara, dijelaskan Fitra, berdasarkan hasil evaluasi, saat ini terdapat 50 persen daerah di Jabar yang masuk ke dalam kategori zona merah, 30 persen masuk zona kuning, dan sekitar 4 daerah dinilai sebagai zona biru. Level ketatnya PSBB lanjutan di daerah masing-masing akan disesuaikan dengan label zona yang diperoleh.

Zona merah artinya ditemukan kasus Covid-19 pada satu atau lebih kluster dengan peningkatan kasus yang signifikan. PSBB skala penuh dapat diterapkan pada daerah tersebut. Untuk zona kuning, artinya ditemukan kasus covid-19 pada kluster tunggal dan bisa dilakukan PSBB parsial.

Detailnya, Jabar akan memiliki lima level kewaspadaan, yaitu level 5 atau zona hitam (kritis), level 4 atau zona merah (berat) yakni kondisi PSBB saat ini, Level 3 atau zona kuning (cukup berat), Level 2 atau zona biru (moderat) menunjukkan wilayah yang perlu melaksanakan physical distancing, dan Level 1 atau Zona Hijau (Rendah) yakni kondisi normal.

Dijelaskan Fitra, Karawang berada dalam zona merah dan jadi bahasan rapat pada tadi siang antara Bupati beserta jajaran Muspida, tokoh masyarakat dan stakeholder untuk menentukan bagaimana status Karawang untuk ke depannya. Sampai saat ini masih dikaji secara mendalam, karena besok merupakan hari terakhir PSBB Jabar.
“Kami juga dapat kajian dari dr. Hermawan, tim gugus tugas pusat, dengan dasar keilmuan epidemiologi, angka replikasi virus di Karawang adalah 1:4,02. Artinya satu orang terinfeksi bisa memaparkan empat orang lainnya,” ujar dr. Fitra.(aef/vry)

0 Komentar