Masuk Musim Hujan, BPBD Karawang Siagakan Perahu Karet dan Logistik

BPBD Karawang
USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES EVAKUASI: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang ketika mengevakuasi korban banjir menggunakan perahu karet.
0 Komentar

KARAWANG-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, bersiaga dalam menghadapi bencana khususnya saat memasuki musim penghujan. Pasalnya, sejumlah wilayah merupakan langganan banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, jika pihaknya sudah mempersiapkan segala kemungkinan dalam menghadapi bencana alam.

“Tidak benar kalau Kabupaten Karawang dikatakan tidak ada persiapan menghadapi banjir, justru kita lebih siap siaga,” ujar Yasin Nasrudin.

Baca Juga:PPLi Siapkan “Kuburan” Limbah B3 Seluas 64 Hektare di Desa KaranganyarUsaha Lobster Air Tawar Beromset Rp50 Juta Setiap Panen

Dari kesiapan itu dikatakan Yasin, selain perahu Karet yang dimiliki untuk evakuasi banjir, juga stok kebutuhan logistik sembako aman. “Untuk perahu Alhamdulillah, kita punya sejak bulan Juli- Agustus dari BNPB dan dari Pupuk Kujang. Kita memiliki perahu lipat yang kemarin sudah diuji coba di irigasi, perahu yang kita miliki ada beberapa jenis ukuran, nanti itu ada yang buat evakuasi dan membawa kebutuhan logistik, dan untuk perahu prostelin sudah kita tempatkan 1 di Cilamaya dan 1 di Cikampek,” katanya.

Terlebih itu Yasin juga mengungkapkan, di musim penghujan kali ini dengan ancaman adanya badai La nina (curah hujan tinggi disertai angin puting beliung) agar masyarakat waspada.

“Kami sudah menyiapkan segala hal untuk antisipasi, termasuk satgas disituasi saat ini agar selalu waspada,” paparnya.

Kemudian menurut Yasin, ada 18 titik Kecamatan di Kabupaten Karawang yang memang menjadi kerawanan banjir dilintasi air sungai Citarum, sungai Cibe’et, Cikaranggelam,dan Ciherang.

“Itu sudah kita atur sedemikian rupa, yah mudah-mudahan sih nggak terjadi banjir,” bebernya.

Lanjut Yasin, Namun menurut prediksi justru puncak curah hujan tinggi akan terjadi dibulan Januari-Februari 2022. “Bahkan diprediksi mulai bulan Desember ini curah hujan akan tinggi, kebetulan hari ini kita sedang zoom meeting dengan BNPB terkait curah hujan La Nina,” katanya.

Ia menambahkan, intinya, untuk kesiapan di musim penghujan tahun ini BPBD Kabupaten Karawang sangat siap bilamana terjadi banjir, baik perahu untuk evakuasi dan kebutuhan logistik  Sembako, dan lain-lain yang menjadi kebutuhan masyarakat  terdampak banjir.(use/vry)

0 Komentar