Pemkab Gulirkan Program Satu Desa Satu Koperasi

Pemkab Gulirkan Program Satu Desa Satu Koperasi
SOSIALISASI: Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi Karawang, Surisno, memberikan pemaparan dalam kegiatan sosialisasi pembentukan koperasi, di Kecamatan Cilamaya Wetan. USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, melalui dinas Koperasi dan UKM bakal memperbanyak koperasi dengan program satu desa satu koperasi. Hal itu dilakukan guna memberantas keberadaan Bank Emok dari bumi lumbung padi.

“Jika ada koperasi yang bagus dilingkungan masyarakat. Diharapkan, mampu meminimalisir dampak Bank Emok bagi masyarakat Karawang,” ujar
Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi Karawang, Surisno, disela-sela kegiatan sosialisasi pembentukan koperasi, di Kecamatan Cilamaya Wetan.

Surisno mengatakan, saat ini, jumlah koperasi masyarakat, yang terdaftar dalam Dinas Koperasi Karawang sejumlah 1.532 unit. Dimana, mayoritas pemilik koperasi tersebut berasal dari kalangan guru, karyawan, petani, nelayan dan kelompok pedagang.

Baca Juga:Bupati KBB Keuekuh Tolak Izin Kereta CepatWarga Keluhkan Banyak Jalan Rusak

“Karena mereka belum paham bagaimana manfaat koperasi. Selain itu, mereka juga tidak paham cara pembentukannya. Maka dari itu, kita sosialisasikan ini,” jelasnya.

Upaya Dinas Koperasi merangkul lebih banyak peserta, disambut baik oleh Pemerintah Kecamatan Cilamaya Wetan. Pada kesempatan itu, Camat Cilamaya Wetan, Hamdani, juga menyarankan agar warganya pindah dari kebiasaan berhutang ke bank emok, menjadi koperasi simpan pinjam.

“Ini merupakan solusi yang dicari masyarakat selama ini. Mudah-mudahan mereka paham dan tertarik membentuk koperasi,” katanya. (use/ded)

0 Komentar