Pengunjung Enggan ke Pasar, Sebagian Kios di Pasar Johar Tutup

Pengunjung Enggan ke Pasar, Sebagian Kios di Pasar Johar Tutup
Merebaknya virus korona berdampak pada Pasar Johar. Sebagian kios tutup akibat sepi pengunjung. DEDDY SATRIA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Karawang-Marak wabah virus korona berdampak terhadap berbagai faktor. Salah satunya faktor ekonomi di Kabupaten Karawang.

Hal ini terlihat dari pasar Johar yang mengalami penurunan pengunjung. Penurunan sekitar 40 persen dari hari biasanya.

Paguyuban Pedagang Pasar Johar, Edi Permana mengatakan, sepinya pengunjung sangat berdampak sekali dengan para pedagang. Pasar ini ada 800 kios dan lapak sebagian ada yang tutup akibat dampak virus korona dan adanya kenaikan kurs dolar.

Baca Juga:Jalan Kabupaten Longsor, Camat Minta Segera PerbaikiDampak Korona, Penjualan Mobil Lesu

Saat ini belum ada kenaikan sembako maupun pakaian. Harga ayam Rp30.000 per kg, bawang putih Rp110.00 per kg, bawang merah Rp40.000 kg, cabe rawit Rp240.000 kg, gula Rp19.000, cabe keriting Rp30.000 per kg dan kacang kedelai Rp.9.000 per kg.

“Kami berharap pemerintah daerah sigap dalam pencegahan virus korona di pasar pasar tradisional agar pengunjung kembali normal kembali,” ungkapnya.

Dia berharap pemerintah melakukan tindakan pencegahan seperti pembagian masker dan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di kawasan pasar Johar.

“Kami ingin ada pendamping medis di pasar tradisional bilamana ada pengunjung yang terindikasi langsung cepat ditangani,” jelasnya.

Anggota Komisi 2 DPRD Karawang dari Fraksi PDI Perjuangan Karawang, Natala Sumedha mengatakan, Senin (23/3) kembali memastikan ketersediaan pangan yang ada di Kabupaten Karawang terkait kuantitas, kualitas, distribusi merata dan harga terjangkau.

“Untuk harga pasar di 13 pasar tradisional dengan 16 komoditas yang ada di Karawang secara rata-rata bisa dilihat di web :http://hargapasar.karawangkab.go.id. Harga tersebut selalu diupdate oleh dinas pangan,” jelasnya.

Dia mengatakan, apa yang dilakukannya bermanfaat untuk warga Karawang di tengah-tengah penanganan Covid-19 kami menghimbau masyarakat.

Baca Juga:Catat 30 ODP dan 8 PDP, Ambu Larang Warganya ke JabodetabekMahasiswa Bagikan Ribuan Masker dan Hand Sanitizer

“Jangan panic buying karena kami akan terus memantau ketersediaan pangan ini yang penting anda tetap melaksanakan sosial distancing sesuai himbauan pemerintah,” pungkasnya.(ddy/ysp)

0 Komentar