PUPR Targetkan Dua Jembatan Rampung di 2021

PUPR Targetkan Dua Jembatan Rampung di 2021
0 Komentar

KARAWANG-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang menargetkan dua jembatan akan selesai ditahun 2021.

Pasalnya, dua jembatan di KW 6 Kelurahan Karangpawitan dan jembatan Cipatunjang Desa Mulyasejati Kecamatan Ciampel sudah lama tertunda semenjak tahun 2017.

”Untuk jembatan Cipatunjang kita targetkan selesai ditahun 2021, karena sudah lama tertunda semenjak tahun 2017, dan tahun anggaran 2020 sempat dianggarkan kembali, namun karena pandemi Covid-19 proses pembangunan tertunda akibat anggaran terefocusing, dan jika tidak segera ada penanganan kasihan masyarakat di wilayah sekitar Cipatunjang, karena jembatan tersebut salah satu akses utama jangan sampai terputus,” ungkap Kepala Bidang Jembatan Dinas PUPR Karawang, Sabtu (3/04).

Baca Juga:Wabup Aep Awasi Perbaikan Jalan KabupatenTerbit Maklumat, Demokrat KBB Tegas Dipimpin AHY

Menurut Wahyu, Rencana anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan jembatan Cipatunjang menghabiskan sekitar Rp 2 milliar.

”Dan Jembatan KW 6 sekitar Rp 2,5 Milliar, Insya Allah di project tahun 2021 ditenderkan hanya 2 jembatan yang bersifat urgen, kita memaksimalkan anggaran yang ada,” ujarnya.
Sementara, terkait pembangunan jembatan Walahar (tahap II) dan pembangunan jembatan Rumambe (tahap II) telah  diusulkan kembali ke pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena untuk anggaran penmbangunan 2 jembatan tersebut merupakan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Jabar.

”Untuk Jembatan Walahar (Tahap II) dan Jembatan Rumambe (Tahap II) telah diusulkan kembali, dan sudah dimasukan ke dalam usulan SIPD untuk Tahun Anggaran 2022, semoga Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat kembali menganggarkan seperti saat tahun 2020 sebelum adanya pandemi, agar jembatan segera dapat berfungsi dan bermanfaat buat masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, Pada saat tahun 2020 kedua kegiatan tersebut (Jembatan Walahar dan Jembatan Rumambe-red) sempat ditender dan akhirnya dibatalkan karena anggarannya yang dimaksud terefokusing.

“ Dan saat itu pula, Dinas PUPR Kabupaten Karawang mengusulkan kembali dengan harapan dapat teranggarkan di tahun 2021, Mungkin karena kondisi belum membaik, tahun ini pembangunan jembatan yang tadi tertunda lagi karena anggaran tidak turun,” bebernya.(aef)

0 Komentar