Ribuan warga Desa Cemarajaya Karawang Terdampak Banjir, Tapi Enggan Mengungsi, Ini Alasannya

Ribuan warga Desa Cemarajaya Karawang Terdampak Banjir, Tapi Enggan Mengungsi, Ini Alasannya
0 Komentar

KARAWANG – Ribuan warga Kampung Pisangan, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya terdampak banjir rob laut dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter.

Kendati begitu, warga terdampak tidak mengungsi dan lebih memilih untuk tinggal dirumah masing-masing meskipun rumahnya tergenang air.

“Kami melakukan assisment pada korban terdampak banjir rob, setelah mendapat laporan dari pemeritah desa setempat,” ujar Ketua Tagana Karawang, Yanuaris yang akrab disapa Baron.

Baca Juga:Kemensos Raih Penghargaan Penerapan Sistem Merit ASN dengan Kategori ‘Sangat BaikTiga Balai Kemensos Tangani Anak Disabilitas Korban Kekerasan di Sukabumi

Menurut Baron, dari informasi yang didapat di lokasi, sebanyak 400 kepala keluarga dari 120 ribu jiwa terdampak air laut yang naik dengan ketinggian air 25 sampai 30 centimeter.

“Air naik dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang, dan yang terparah terdampak ada 120 rumah yang tergenang air, ” katanya.

Dijelaskan, meskipun tidak ada korban jiwa, dan pada siang hari air mulai surut tapi kejadian itu berlangsung beberapa hari. “Saat ini tidak ada titik pengungsian karena warga memilih tinggal dirumahnya karena air tidak terlalu tinggi naiknya,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya melakukan kordinasi dengan aparat desa setempat. Jika ada kejadian yang mengharuskan Tagana membantu untuk mengungsi atau butuh dapur umum sudah disiagakan. “Kami sudah siaga jika terjadi hal yang tak diinginkan,” katanya. (use/ded)

0 Komentar