Usai Perayaan Cap Go Meh Volume Sampah Meningkat 30 Persen

Usai Perayaan Cap Go Meh Volume Sampah Meningkat 30 Persen
MENINGKAT: Petugas kebersihan mengangkut sampah. volume sampah di wilayah Karawang Kota meningkat 30 persen. AEF SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Pasca perayaan Cap Go Meh pada hari Minggu (16/2), volume sampah di wilayah Karawang Kota meningkat 30 persen. Akibatnya, tempat pembuangan sampah (TPS) Yanten yang berada di belakang pasar Karawang Baru penuh.

Oleh sebab itu, UPTD Kebersihan wilayah 1, melakukan pengangkutan sampah sampai ‘zero’ dengan bantuan alat berat untuk dibawa ke TPA Jalupang.

“Rata-rata perhari sampah diwilayah Tuvarep itu mencapai 25 meter kubik. Namun paaca perayaan Cap Go Meh kemarin ada peningkatan volume sampah sampai 30 persen,” ujar Kepala UPTD kebersihan Wilayah 1, Luky Mantera, Rabu (19/2).

Baca Juga:Rekrutmen Panwascam Sepi PendaftarPT Jasa Marga Bantah Lonsor Susulan di Tol Purbaleunyi

Oleh sebab itu, lanjut Luky, ada penumpukan sampah di TPS Yanten. Maka pihaknya langsung menurunkan alat berat untuk melakukan pengangkutan sampai sampai titik nol atau zero. “Kami juga melakukan pembersihan sampai zero di TPS milenial yang berada di bawah fly over Karawang Barat,” katanya.

Dijelaskan, pengangkutan sampah hingga titik Nol di TPS dilakukan setidaknya satu kali dalam satu bulan. Untuk pekan ini, ditargetkan sebanyak enam TPS akan di Nol-kan, yakni TPS KW6, TPS milenial, TPS Gangyangten, TPS Pasarbaru Karawang, TPS Jalanbaru dan TPS Karawang Kulon.

“Ini dilakukan minimal satu kali dalam sebulan. Tidak mungkin setiap hari dilakukan kegiatan serupa, karena butuh anggaran yang cukup besar,” katanya.
Dikatakan, kebutuhan anggaran oprasional dihitung dari jumlah mobil dan alat berat yang digunakan.

“Rata-rata butuh 10 mobil untuk meng Nol kan satu TPS saja. Per mobil, butuh 20 liter bahan bakar, ditambah dengan bahan bakar alat berat,” paparnya. (aef/ded)

0 Komentar