Viral ! Marigold Garden Taman Kincir Angin di Tamelang

Viral ! Marigold Garden Taman Kincir Angin di Tamelang
WISATA KREATIF: Marigold Garden Taman Kincir Angin di Desa Tamelang Kecamatan Purwasari menjadi daya tarik wisatawan. DEDI SATRIA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Jadi Buruan Selfi, Mirip di Belanda

Hamparan ribuan kincir angin mini warna warna yang menghiasi taman Marigold Garden, sempat viral di media sosial. Hamparan bunga tersebut, berlokasi Desa Tamelang di Purwasari yang menambah tempat wisata yang ada di Karawang.
Salah satu taman Marigold Garden dijadikan wahana Selfi bagi sebagian ada muda dengan suasana mirip seperti di Belanda. Ada 13 ribu kincir angin berbagai warna menghiasi taman Marigold Garden yang berdiri di atas lahan 1 hektar.

LAPORAN: DEDI SATRIA, Karawang

Pemilik Marigold Garden Heri Dinata mengatakan, wahana wisata kincir angin satu satunya yang ada di Karawang terinsipirasi kecintaan terhadap berbagai macam bunga yang ada di Belanda yakni bunga tulip yang terhampar di lahan luas, dengan ditemani kincir angin mini menjadikan Susana menjadi indah di pandang.

Antusias warga sangat ramai Saat akhir pekan tiba. “Harga tiket masuk taman Marigold Garden hanya Rp15 ribu per orang yang dibuka setiap hari dari pukul 10 pagi sampai 6 sore dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah,” katanya.

Baca Juga:Demokrasi Bukan Jalan Perubahan HakikiRuhimat Harus Lapor Polisi, IM Siap jadi Saksi

Marigold Garden saat ini masih trending topik di media sosial. Pihak pengelola mempersiapkan fasilitas umum bagi para pengunjung baik dari sekitar karawang atau luar kota agar lebih nyaman menikmati wahana kibir dengan parkiran yang cukup luas, mushola, toilet dan aneka ragam kuliner.

Taman Marigold Garden yang berdiri di atas lahan 1 hektar. yang awalnya hanya lahan kosong kini di ubah menjadi wahana wisata unggulan  di Desa Tamelang Kecamatan Purwasari. Ekonomi kreatif yang bisa mengubah perekonomian warga setempat. “Pengunjung selain menikmati kincir angin dari pengolah juga mengajarkan cara menanam bunga Dan sayuran jadi ada sisi hiburan dan edukasinya,” katanya.

Kincir angin mini yang terbuat dari bahan plastik di Buat bersama sama warga selama satu bulan Saat Covid-19 berlangsung. Keberadaan tempat wisata kreatif yang ada di Kecamatan Purwasari, bisa mengubah perekenomian warga setempat. “kami berharap, pemerintah membantu melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk kearifan lokal yang di kelola oleh warga sekitar dapat bertahan lama. Kami akan terus melakukan riset dan invoasi baru dalam dunia wisata yang ada di Kabupaten Karawang,” tandasnya.(*/vry)

0 Komentar