Yayasan Sahabat Kemanusiaan Latih 200 Orang DKM

Yayasan Sahabat Kemanusiaan Latih 200 Orang DKM
PELATIHAN: Sebanyak 200 DKM mengikuti pelatihan di di Ballroom Swiss Bellin Karawang, kemarin (30/10). DEDI SATRIA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG– Yayasan Sahabat Kemanusiaan mengadakan sosialisasi pelatihan management masjid, untuk 200 dewan kemakmuran mesjid di Ballroom Swiss Bellin Karawang, kemarin (30/10).

Mengambil tema mesjid berdaya masyarakat sejahtera, pelatihan tersebut mendatangkan narasumber Ustad Ahmad Yani Ketua DPP Dewan Masjid Indonesia dan trainer manajemen masjid, Ustad Absar Janarin Ketua Akuntansi Masjid dan Ustad M. Jazir Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta.

Ketua pelaksana Asnan Tanjung mengatakan, program sahabat kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat terutama Dewan kemakmuran mesjid, untuk menjadi lembaga kemanusiaan nasional yang profesional, akuntable dan terdepan dalam Gerak dan Program untuk mewujudkan Masyarakat Madani.

Baca Juga:Pantai Tanjungbaru Karawang Dijadikan PrioritasDPRD Karawang Minta Kekeringan Segera Ditanggulangi

“Pengurus mesjid juga perlu bermusyawarah untuk kebangkitan jamaah agar dekat dengan mesjid. Aspek keagamaan, sosial, dan dakwah juga harus ada di tengah masyarakat,” katanya.

Dalam seminar pelatihan management masjid dimulai jam 9 pagi hingga 4 sore yang dibagi 3 season. Membahas pemahaman pengelolaan manajemen di mesjid itu dilaksanakan secara modern, karena dalam pelaksanaannya diterapkan tiga aspek manajemen yakni idaroh, imaroh dan riayah.

“Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), merupakan organisasi yang dikelola oleh jemaah muslim dalam melangsungkan aktivitas di mesjid. Setiap mesjid yang terkelola dengan baik memiliki DKM dengan strukturnya masing-masing. Secara umum, pembagian kerjanya terbagi menjadi tiga yaitu Bidang ‘Idarah (administrasi manajemen masjid), Bidang ‘Imarah (aktivitas memakmurkan masjid) dan Bidang Ri’ayah (pemeliharaan fisik masjid),” tukasnya. (ddy/ded)

0 Komentar