Narkoba Sasar Masyarakat Pedesaan

Narkoba Sasar Masyarakat Pedesaan
MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES ANTISIPASI: Sosialisasi P4GN digelar di Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Kamis (24/9).
0 Komentar

PURWAKARTA-Demi menyelamatkan pemuda dan tak hanya menyasar generasi muda, saat ini bahaya narkoba menyasar berbagai kalangan masyarakat termasuk masyarakat yang ada di pedesaan.

Sudah saatnya kini masyarakat menjadi pelopor pergerakan anti Narkotika, dam bersatu untuk menerangi Narkoba, sehingga penyalahgunaan narkoba tidak merajalela.

Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan komitmen Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta untuk memberantas peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:Hadir di Kota Subang, RKM Sediakan Bahan Bangunan BerkualitasDewan Pendidikan Tak Miliki Kantor

Komitmen itu terus dilakukan Polres Purwakarta yang dikomandani AKBP Indra Setiawan dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Purwakarta gencar mengupayakan pemberantasan dan pencegahan Narkotika.

Kali ini, Sosialisasi P4GN digelar di Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker dan Physical Distacing.

Kepala Desa Bojong Timur, Dedi Junaedi mengapresiasi dan berterimakasih kepada Polres Purwakarta, Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan APDESI Kabupaten Purwakarta yang telah memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah Bojong Timur tentang bahaya narkoba serta cara pencegahannya.

“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk memerangi peredaran gelap Narkoba yang sesuai arahan dari Bupati Purwakarta. Ini menjadi awal untuk menerangi narkoba serta membentengi masyarakat di wilayah Bojong Timur,” ungkap Dedi, saat ditemui usai sosialisasi P4GN di Desa Bojong Timur, pada Kamis (24/9).

Dedi mengatakan, ancaman narkoba menyerang desa, bukan isapan jempol. Pengedar maupun bandar tetap menjadikan warga di desa menjadi sasaran, tak hanya perkotaan.

Dengan fakta itu, lanjut dia ketahanan desa menjadi sangat dibutuhkan agar bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Ini merupakan upaya kami membentengi masyarakat dan upaya kami dalam memerangi Narkoba di wilayah kami,” ungkapnya.

Baca Juga:Menag Batal Beri Pembekalan Maba UnjaniGelar Operasi Yustisi, KBB Akan Perketat Protokol Kesehatan

Terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Heri Nurcahyo mengatakan pihaknya akan terus menggaungkan antisipasi dan solusi permasalahan penyalahgunaan narkoba dalam rangka menuju Desa Bebas Narkoba.

Apalagi, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Purwakarta sangat serius dalam dalam penanganan Narkoba, mulai dari tingkat kabupaten, tingkat Kecamatan hingga tingkat Desa.

0 Komentar