Penyaluran Bansos Jabar Tahap Pertama Ditargetkan Beres Sebelum Lebaran

Penyaluran Bansos Jabar Tahap Pertama Ditargetkan Beres Sebelum Lebaran
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) menargetkan bantuan sosial (bansos) Provinsi Jabar tahap pertama di bulan Mei bisa tersalurkan seluruhnya sebelum hari raya Idul Fitri 1441 H atau Lebaran 2020.

Hal itu disampaikan Sekretaris sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (11/5/20).

“Saat ini distribusi lancar. Sekarang data-data (penerima) lebih ditertibkan. Kemudian juga di lapangan itu ada kebijakan-kebijakan juga dari Divisi Logistik (Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar) dalam pendistribusiannya,” ucap Daud.

Baca Juga:Manajemen Penyimpanan: Cegah Telur Bansos Tidak MembusukKang Maman: Negara Tidak Memperhatikan Kyai dan Guru Ngaji

“Per hari ini yang sudah tersalurkan hampir 160 ribu Kepala Keluarga,” katanya.

Daud pun menyebutkan, jumlah penerima bansos yang terdata oleh di Jabar berjumlah kurang lebih 9,38 juta Kepala Keluarga (KK), baik penerima bantuan dari pintu pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

“Yang menerima PKH (Program Keluarga Harapan) 87.200 KK lebih. Kemudian ada yang menerima bantuan pemerintah non tunai itu sekitar 2,5 juta KK, kemudian ada perluasan bantuan pemerintah non tunai (berjumlah) 1 juta KK,” ucap Daud.

Adapun bansos dari Presiden Republik Indonesia untuk wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) bagi sekitar 401.000 lebih KK. Sementara bansos tunai dari Kementerian Sosial diberikan kepada 1,2 juta KK dan penerima bansos Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar berdasarkan usulan kabupaten/kota hingga kini berjumlah sekitar 1,85 juta KK.

Selain itu, bansos dari pemda kabupaten/kota diberikan kepada kurang lebih 1,32 juta KK dan dari Dana Desa diperkirakan bisa diberikan kepada kurang lebih 1 juta KK untuk seluruh Jabar.

Dalam agenda yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Berli Hamdani mengatakan, tes masif khususnya tes swab (usap) metode Polymerase Chain Reaction (PCR) terus digelar selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tingkat Provinsi Jabar.

Pemda Provinsi Jabar sendiri, lanjut Berli, telah mendistribusikan sekitar 15.500 swab test kepada pemda kabupaten/kota di Jabar. Sementara yang telah dilakukan oleh Pemda Provinsi Jabar adalah 55.500 swab test hingga Senin (11/5). Adapun swab test yang akan dilakukan pada masa PSBB Jabar kali ini menyasar kelompok masyarakat yang masih berkumpul, seperti di pasar-pasar tradisional.

0 Komentar