Petani Minta Saung Tani Desa Cangko Dibangun

Petani Minta Saung Tani Desa Cangko Dibangun
RUSAK PARAH: Kondisi saung tani Blok Jatilawang, Desa Cangko Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, hampir roboh. Petani minta saung bisa segera diperbaiki. ANANG SYAHRONI/ RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

INDRAMAYU–Enam bulan rusak, petani Blok Jatilawang, Desa Cangko, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, minta saung sawah diperbaiki. Karena keberadaan saung sawah di Blok Jatilawang sangat dibutuhkan petani, bukan hanya sebagai tempat istirahat, namun juga menjadi tempat pembahasan perihal permasalahan sektor pertanian.

Aktivis petani Tukdana, Toha (50) mengatakan saung tani memiliki peranan penting. Tidak hanya sebagai tempat berkumpul para petani pada saat pengolahan lahan, namun memiliki dua peranan penting bagi petani. Yakni, peranan sosial kemasyarakatan, dan peranan edukasi bagi petani.

Sehingga keberadaan saung tani sangatlah penting guna menunjang kegiatan sektor pertanian. “Sebagai tempat sosial kemasyarakat, karena sebagian besar warga profesinya sebagai petani. Setiap hari dari pagi sampai sore lebih banyak menghabiskan waktu di sawah. Berkumpul bersama warga lainnya ya di sawah,” kata Toha.
Selain itu, menurut Toha, saung tani pun menjadi sarana tempat edukasi, perihal permasalahan di sektor pertanian. Baik itu permasalahan penanganan hama, penyakit, sampai dengan bagaimana cara melakukan pemupukan terpadu.

Baca Juga:Baru 201 Desa Cairkan Dana DesaSudah Beroperasi Bertahun-tahun, Grand Paradise Hotel Belum Memiliki IMB

“Saung tani juga jadi sarana untuk mengedukasi petani, dari PPL memberikan penyuluhan kepada petani. Untuk itulah pentingnya saung tani bagi masyarakat tani,” tuturnya.

Senada diungkapkan, Ujang (48) bahwa kondisi saung tani yang sudah memprihatinkan nyaris roboh. Ujang berharap ada perhatian dari berbagai pihak untuk melakukan perbaikan saung tani agar dapat kembali digunakan untuk kegiatan pertanian.

“Bisa segara direalisasikan perbaikan saung tani di Blok Jatilawang, agar dapat kembali digunakan sebagai tempat berkumpul para petani,” harapnya. (oni/dan)

0 Komentar