50 Mahasiswa dari Berbagai Kampus Ikut Pelatihan Jurnalistik

50 Mahasiswa dari Berbagai Kampus Ikut Pelatihan Jurnalistik
ANTUSIAS: Ke-50 peserta pelatihan jurnalistik tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dengan subtema dan pemateri yang berbeda. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai kampus di Purwakarta, Karawang, Subang, hingga Cikarang Kabupaten Bekasi mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar Yayasan Persaudaraan Pemuda Purwakarta (Persada) bekerja sama dengan Migas Hulu Jabar, Sabtu (28/12). Bertempat di Follow Mie Jl. RE Martadinata Purwakarta, pelatihan jurnalistik tersebut mengangkat tema ‘Peran dan Usaha Pemuda dalam Membangun dan Mengembangkan Profesionalisme melalui Dunia Jurnalistik di Era Industri 4.0’.

Ketua Yayasan Persada Ilman Haliman mengatakan, pentingnya peran pemuda di Era Industri 4.0 dalam memanfaatkan media sosial atau medsos. “Menggunakan media sosial harus bijak, bahkan bisa menjadi peluang usaha,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan.

Adapun terkait dasar-dasar jurnalistik dan fotografi, sambungnya, dapat memberikan pengalaman dan pemahaman kepada para peserta tentang suatu berita. “Harapannya selain dapat mengetahui cara penulisan berita dengan memperhatikan kaidah jurnalistik, juga untuk menangkal berita hoaks yang banyak beredar di medsos,” kata Ilman.

Baca Juga:EatBoss Ikut Tebar Kebaikan AQUAJaga Suasana Hati di Tempat Kerja

Pelatihan jurnalistik sendiri terbagi menjadi tiga sesi. Pertama, dengan subtema ‘Bijak Bermedsos dan Peluang Usaha di Medsos’ dengan pemateri Pimpinan Perusahaan Islam Pos Saad Saefullah. Kedua, subtema ‘Dasar-dasar, Kaidah, dan Kode Etik Jurnalistik’ dengan pemateri wartawan Pasundan Ekspres Adam Sumarto. Ketiga, dengan subtema ‘Fotografi’ yang menghadirkan pemateri Ketua Prodi Teknik Produksi Pemrograman Pertelevisian SMK Taruna Sakti yang juga Owner Photo Studio Erika Husna Chaidar.

Salah seorang peserta, Neng Fitriani Rahmah menyebutkan, dirinya sangat antusias mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut. “Bisa belajar langsung dari para praktisi jurnalistik sehingga bisa dengan cepat memahami materi yang disampaikan,” ujar mahasiswi Jurnalistik Universitas Singaperbangsa Karawang ini.(add/vry)

0 Komentar