Anne: Santri Harus Jadi Ruh Pembangunan Karakter

Anne: Santri Harus Jadi Ruh Pembangunan Karakter
RUH PEMBANGUNAN: Peringatan Hari santri Nasional di Kabupaten Purwakarta berlangsung khidmat, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika ingin, kalangan santri harus menjadi ruh pembangunan karakter di Purwakarta. MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Lanjutkan Program Pendalaman KItab Kuning

PURWAKARTA-Peringati Hari Santri Nasional 2018 Tingkat Kabupaten Purwakarta, berlangsung semarak dan khidmat, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, memiliki pesan khusus kepada para santri.

Menurutnya, Santri harus menjadi ruh pembangunan. Untuk mewujudkan itu dirinya akan mendorong santri untuk berkontribusi.

“Santriwan dan santriwati yang di bina oleh para kiayi atau alim ulama, harus memberikan ruh dalam pembangunan Purwakarta, nilai spiritualitas akan ada dalam perjalanan pembangunan Purwakarta,” ujar Anne disela peringatan Hari Santri Nasional, di Bale Maya Datar, Purwakarta. Senin (21/10).

Baca Juga:Mapaba PMII Cetak Kader BangsaSantri Khatam Kitab Risalah Hadlratus Syaikh

Selain itu, memasuki tahun politik di 2019, Anne pun berharap santri bisa menjadi pelopor penggerak perdamaian.

“Hari ini hingga tahun depan merupakan tahun politik, sehingga pemilu akan aman dan damai. Karena itu, santri pun memiliki peranan dalam menjaga martabat negeri ini,” ungkap Anne.

Terkait infrastruktur,Anne pun tetap akan mendorong upaya peningkatan pesantren di Purwakarta, diantaranya alokasi anggaran khusus pondok pesantren

“Setiap tahun ada bantuan hibah untuk mendukung pesantren, terutama di infrastruktur pesantren,” tuturnya.

Anne sendiri akan meningkatkan penguatan pengetahuan siswa di Purwakarta, akan pendalaman Al-Quran dan kitab kuning untuk para siswa muslim di Purwakarta.

Untuk merealisasikan program yang sebelumnya sudah berjalan di masa kepemimpinan Dedi Mulyadi. Pendalaman Al-Quran dan Kitab Kuning menjadi pendidikan tambahan, di sekolah – sekolah yang dikerjasamakan dengan pihak Kemenag, MUI dan Disdik.

“Di 2019 kita sepakat untuk membuat Kelas khusus, pendalaman mengaji kitab kuning, setelah jam belajar semacam ekstrakulikuler dan menurut saya, hal tersebut bisa mensinergikan pendidikan umum dan pendidikan di Pesantren,” ujar Mantan Mojang 1999 Purwakarta tersebut.

Baca Juga:BNN Belum Bisa Tangani Pasien Rehabilitasi NarkobaPNS KBB Kompak Kenakan Pakaian Santri

Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2018 tingkat Kabupaten Purwakarta, terlihat cukup unik baik pejabat, ASN dan para santri berbaur untuk melaksanakan upacara peringatan hari santri nasional yang dipimpin langsung oleh Bupati Anne.(mas/dan)

0 Komentar