Bagkesra Setda Purwakarta Cadangkan Dana BSTD Rp 4,9 M

Bagkesra Setda Purwakarta Cadangkan Dana BSTD Rp 4,9 M
TAK DIDUGA: Bencana longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Purwakarta membutuhkan dana cadangan BSTD untuk mengantisipasi warga terdampak bencana. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Antisipasi Terdampak Bencana Alam

PURWAKARTA-Bagian Kesejahteraan Rakyat (Bagkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Purwakarta mendongkrak dana cadangan bantuan sosial tidak diduga (BSTD) guna mengantisipasi warga yang terdampak bencana alam. Ini juga terkait biaya pendidikan dan kesehatan warga tidak mampu, serta lainnya.

Pada 2020 ini, Bagkesra Setda Purwakarta mencadangkan dana BSTD sebesar Rp4,9 miliar jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp1,5 miliar.

Kabagkesra Setda Purwakarta A M Sundari mengatakan, sejak awal tahun ini, sejumlah proposal permohonan bantuan sosial dari masyarakat melalui sejumlah dinas sudah masuk ke Bagkesra Setda Purwakarta.

Baca Juga:Tangkap Pengedar Narkoba, 5,79 Gram Sabu DisitaGak Perlu Repot ke Bandung, Eiger Adventure Hadir di Subang

“Salah satu bantuan yang akan direalisasikan yakni anggaran untuk perbaikan saluran irigasi putus akibat terdampak bencana longsor di Kampung Kubang, Desa Legoksari, Kecamatan Darangdan sebesar Rp24 juta,” ujarnya kepada koran ini di Purwakarta, Selasa (18/2).

Selain itu, sambungnya, pihaknya juga akan menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk perbaikan jembatan gantung yang putus yang berlokasi di wilayah Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu.

“Sementara untuk bantuan sosial di bidang kesehatan kami membantu masyarakat yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Menurutnya, ada sejumlah mekanisme yang diberlakukan agar bantuan sosial tepat sasaran dan besaran bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan.

“Sebelum bantuan itu diberikan, terlebih dahulu kita mengirim tim survei untuk melakukan pengecekan,” ujarnya.(add/vry)

0 Komentar