Balita Diduga Tenggelam di Danau Jatiluhur

Balita Diduga Tenggelam di Danau Jatiluhur
DIDUGA TENGGELAM: Personel Sat Polair Polres Purwakarta langsung bergerak menuju TKP dan fokus melakukan pencarian balita yang diduga tenggelam. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Hilang Usai Pamit Keluar Saung Kolam

PURWAKARTA-Seorang anak balita hilang di Kolam Apung SA-4 milik H Unda, di Zona 5 Perairan Danau Jatiluhur, Kampung Citerbang, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Rabu (27/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Kuat dugaan bocah malang bernama Rizki Asmarul Faroh (4), tersebut tenggelam di area kolam apung. Sayangnya, tak ada satu pun saksi mata yang melihat saat korban tenggelam.

Kasat Polair Polres Purwakarta AKP Febriyanto SH melalui Kanit Gakkum Bripka Suryadi SH mengatakan, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi saat mendapatkan laporan warga.
“Korban merupakan anak dari pasangan Mahpudi (37), dan Hema Malini yang tercatat sebagai warga Kampung Ciakar RT 08/RW 04 Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang,” kata Yadi.

Dijelaskannya, kronologi kejadian bermula saat ibu kandung korban, Hema Malini berada di saung kolam SA-4 pada Rabu (26/6), sekitar pukul 16.30 WIB. “Saat itu korban berbicara kepada ibunya bahwa dia tidak mau tidur di dalam kamar karena ada kotoran cicak. Kemudian korban keluar saung, sementara ibunya tengah berada di kamar mandi,” ujar Yadi.

Baca Juga:Lupa Matikan Tungku, Rumah Daman Ludes TerbakarJalan Proyek KCIC Sewa Lahan Warga

Lalu, sambung Yadi, saat ibunya keluar kamar mandi didapati korban sudah tidak ada atau hilang. “Kuat dugaan korban jatuh ke danau lalu tenggelam. Hingga saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian Sat Polair Polres Purwakarta, Damkar Purwakarta, Basarnas, dan Dishub ASDP yang dibantu oleh Warga KJA,” kata Yadi.

“Untuk selanjutnya, kasus ini ditangani Unit Gakkum Sat Polair Polres Purwakarta yang sampai saat ini sudah memasang garis polisi di TKP, dan memeriksa saksi-saksi,” ujarnya.
Yadi menegaskan, pihaknya akan terus fokus pada pencarian korban tenggelam. “Ada beberapa hambatan saat pencarian, di antaranya, kedalaman danau yang mencapai kurang lebih 50 meter dan jarak pandang di dalam air yang sangat terbatas,” ucapnya.(add/vry)

0 Komentar