Bawaslu Gelar Media Gathering, Peran Media Sepanjang Pemilu Dievaluasi

Bawaslu Gelar Media Gathering, Peran Media Sepanjang Pemilu Dievaluasi
KELUARKAN FAKTA: Salah seorang narasumber pada media gathering, Rohendi menyebutkan, wartawan harus benar-benar mengeluarkan fakta tanpa framing yang berlebihan. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Badan Pengawas Pemilu menggelar media gathering guna mengevaluasi peran media massa dalam pemberitaan selama penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Purwakarta, Kamis (21/11).

Bertempat di Hotel Pasanggrahan Kawasan Gramatirta Jatiluhur, Purwakarta, tampak hadir puluhan wartawan dari berbagai media se-Kabupaten Purwakarta.
Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos dalam keterangannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan sinergitas Bawaslu dengan awak media di Kabupaten Purwakarta.

“Ke depan, sinergi ini tetap harus dijaga. Bahkan ditingkatkan. Bawaslu tanpa media bukan apa-apa. Sebab selama ini, media menjadi alat strategis penyampaian pesan-pesan Bawaslu, khususnya dalam fungsi pencegahan dan pengawasan pelanggaran Pemilu,” kata Binos.

Baca Juga:Jebolan BLK Al-Muhajirin Sukses Buka UsahaProjo Purwakarta Soroti Kinerja Bapenda

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada insan media karena selama hajatan demokrasi di Purwakarta, sinergitas media dan Bawaslu telah berjalan dengan baik.

Menurutnya, media di Purwakarta telah berhasil menjalankan fugsinya sebagai alat kontrol tak terkeculi terhadap Bawaslu. “Hasilnya, bisa diketahui pertama Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019 berjalan aman lancar, dan kondusif sukses tanpa ekses,” ujarnya.
Sementara, salah satu awak media, Yuslipar mengatakan, sinergitas Bawaslu dan media menjadi penting dalam menyukseskan pemilu.

“Informasi yang bersumber dari Bawaslu dapat tersampaikan ke khalayak dengan sebenar-benarnya. Melalui sinergitas ini juga media bisa ikut mengawasi jalannya pemilu. Dan yang tak kalah penting, juga bisa meng-counter berita hoaks,” ucapnya.

Pada agenda yang digelar selama dua hari itu, selain puluhan perwakilan media massa dan pimpinan organisasi wartawan di Purwakarta, nampak hadir juga perwakilan dari Diskominfo, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Purwakarta.(add/vry)

0 Komentar