Bekasi, Karawang dan Purwakarta Jadi Kawasan Industri Terpadu, Industri Perumahan Semakin Diburu.

Bekasi, Karawang dan Purwakarta Jadi Kawasan Industri Terpadu, Industri Perumahan Semakin Diburu.
0 Komentar

KETUA Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menilai Jawa Barat khususnya daerah Bekasi, Karawang dan Purwakarta sangat potensial untuk bisnis. Ia mengatakan bahwa posisi geografis yang mendukung menjadi alasan kuat mengapa ke tiga daerah tersebut menjadi pilihan.

“Daerah itu (Bekasi, Karawang dan Purwakarta) sangat potensial, terutama untuk industri-industri tertentu diorientasikan di situ karena posisi geografisnya kan industri berteknologi tinggi,” Kata Sanny Iskandar.

Dirinya dan para pengusaha pun sangat mendukung dan menyambut positif rencana Pemerintah Pusat yang akan turun tangan untuk membentuk daerah tersebut menjadi Kawasan Industri Terpadu. Bukan hanya itu, dalam waktu dekat, pemerintah juga akan mendorong ke tiga wilayah tersebut menjadi Kawasan Strategis Nasional. Dengan demikian, dengan disematkannya status kawasan strategis itu, akan ada koordinasi yang lebih baik dan mengundang lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di daerah tersebut.

Baca Juga:PT Atlasindo Ngotot Buka PertambanganPemkab Siapkan Pelatihan Usaha bagi Petani

Saat ini, tercatat ada ribuan perusahaan, di Bekasi, Karawang dan Purwakarta yang tersebar ke dalam beberapa kawasan industri. Jumlahnya pun terus bertambah dari waktu ke waktu. Penambahan jumlah yang paling pesat dirasakan pada daerah Karawang dan Purwakarta yang memiliki wilayah lebih “renggang” ketimbang Bekasi. Alhasil, dengan meningkatnya jumlah perusahaan, akan semakin banyak pula karyawan, baik yang berasal dari daerah tersebut maupun yang dari luar.

Meningkatnya Industri Perumahan di Daerah Purwakarta.
Dikarenakan karyawan industri di berbagai sektor rata-rata berusia antara 21-45 tahunan, pengamat properti Panangian Simanungkalit menyatakan, orientasi pengembang tahun ini mengarah kepada pembangunan produk properti yang bisa dijangkau oleh pasar generasi milenial. Apalagi, menurut Panangian Simanungkalit, segmen ini berpotensi untuk terus tumbuh hingga 10 tahun mendatang.

Salahsatu Perumahan yang banyak diburu oleh kalangan karyawan adalah Bukit Residence, perumahan terbesar di Purwakarta. Harga yang murah dengan promo DP 0% menjadikannya perumahan yang banyak diburu masyarakat.
“Saya hanya bayar 2juta setengah untuk bisa punya rumah, gak perlu pake DP sih. Meringankan kita yang emang kepengen punya rumah, Pak. Angsurannya cuma 900 ribuan. Ringan sih.” Ujar Arif (25), konsumen Bukit Residence.

0 Komentar