Bumdes Karya Gumilang Kembangkan Jamur Chitake

Bumdes Karya Gumilang Kembangkan Jamur Chitake
BUDIDAYA JAMUR: Kades Sindang sari Rahmat Efendi,saat memperhatikan proses packing jamur Chitake yang dibudidayakan Bumdes Karya Gumilang. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Bumdes Karya Gumilang Desa Sindangsari Kecamatan Bojong, menemukan formula usaha Jamur,yang kelak akan terus dibudidayakan. Formula tersebut berlangsung selama tiga bulan melakukan uji coba budidaya jamur chitake,dengan hasil memuaskan.

Hal itu disampaikan Kades Sindangsari Rahmat Efendi,Jumat(16/11), saat dimintai tanggapannya seputar budidaya jamur chitake yang diusahakan Bumdes Karya Gumilang binaanya.

Disebutkan Rahmat Efendi,tiga bulan lalu Bumdes yang beralamat di Kp. Babakan Cilandak RT 14 05, Desa Sindangsari Kecamatan Bojong yang dibinanya, mencoba membudidayakan usaha jamur dengan 4000 log (Polybag).

Baca Juga:Cegah Banjir Koramil Jumsih di Jembatan CisalakKejagung Sita 12 Bidang Lahan, Milik Tersangka Kasus Korupsi PT Pupuk Kaltim

“Nah dari hasil uji coba itu, dengan modal awal Rp 50 juta dari alokasi anggaran Dana Desa (DD),ternyata baru sampai titik impas,” terang Rahmat Efendi.

Saat produksi sedang bagus, dalam sehari mampu memanen jamur, sebanyak 25 kg dengan harga jual Rp 8500/kg.

Namun hasil itu,setelah dikalkulasi dengan biaya produksi dan membayar upah pekerja, ternyata kurang maksimal keuntunganya,”butuh produksi lebih banyak lagi untuk menutup biaya produksi yang terus membengkak,” ungkap Rahmat Efendi.

Upaya peningkatan produksi jamur chitake terkendala dana, sebab kala itu alokasi DD, untuk Bumdes hanya dialokasikan Rp 50 juta. Meski sudah menemukan formula pengembangbiakan jamur chitake, namun tidak maksimal dan seimbang antara produksi dan biaya produksi.

“Padahal untuk menutup biaya produksi dan upah,minimal kita harus mampu memoroduksi 1 kwintal/hari,dan untuk mewujudkan produksi jamur sebanyak itu jumlah log harus ditingkatkan 4 kali lipat,” paparnya.

Jika begitu, dari 4000 log bahan harus ditingkatkan menjadi 16.000 log. Sementara ruangan bumbung juga harus diperluas menjadi 4 kali lipat, dan secara otomatis permodalan Bumdes Karya Gumilang, harus disuntik dana sebesar Rp 200 juta.
“Saat ini produksi Jamur menurun dan masuki fase akhir,karena log mulai,kadaluarsa. Dan jika ada DD cair,bisa ditambah lagi untuk pembelian log, yang saat ini harga persatu log bahan jamur Chitake Rp 3000/log.

Dari hasil ujicoba jamur chitake selama tiga bulan, BUMDes Karya Gumilang berhasil memetik ilmunya, meski belum menguntungkan. Namun itu menjadi pengalaman berharga bagi pengurus BUMDes, binaan Kades Sindansari itu.(dyt/dan)

0 Komentar