BUMDes Karya Gumilang Produksi Bibit Jamur Chitake

BUMDes Karya Gumilang Produksi Bibit Jamur Chitake
MEMBUAT BIBIT: BUMDEs Karya Gumilang kini tekah mampu membuat bibit Jamur Chitake, dan tidak tergantung bibit dari orang lain. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Mampu Memenuhi Kebutuhan Lokal

PURWAKARTA-BUMDes Karya Gumilang Desa Sindangsari Kecamatan Bojong berhasil mengembangkan budidaya Jamur Chitake. Kini BUMDes tersebut mampu meyediakan bibit jamur chitake berbahan baku serbuk gergaji secara mandiri.

Setahun ini BUMDes itu berhasil mempelajari sekaligus mengembangkan budidaya Jamur Chitake. Rencananya tahun ini akan mengembangkan produksi bibit jamur sendiri,” tahun ini kiti tidak tergantung soal bibit, sudah bisa produksi sendiri,” ujar Kades Sindangsari Rahmat Efendi.

Menurutnya, pembibitan jamur chitake menjadi kunci utama, keberhasilan budidaya jamur secara paripurna, sebab sebelumnya bibit jamur itu, didatangkan dari Lembang.

Baca Juga:PT. SPV Resmikan Bank SampahPerahu Tiba-tiba Bocor di Lautan, Tiga Nelayan Berhasil Diselamatkan

Meski jumlah Log yang diproduksi baru berjumlah 2000 Log/minggu, namun bibit tersebut mampu memenuhi kebutuhan petani jamur lokal. Di mana dari 15 kelomp[ok budidaya jamur chitake itu, kini telah membeli bibitnya ke BUMDes Karya Gumilang.

Keberhasilan BUMDes membuat log bibit jamur tersebut, setelah 15 pemuda dari perwakilan kelompok, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas terkait.

“aat ini,kita menjual log hasil produksi BUMDes dijual dengan harga Rp 2400/log. Bagi pemula yang hendak membudidayakan jamur chitake dari luar desa,harga itu ditambah ongkos kirim,” kata Rahmat Efendi.

Selanjutnya, bagi desa tetangga yang ingin mengembangkan usaha jamur tersebut, BUMDes Karya Gumilang siap membantu melalui Bimtek tatacara pengolahan bibit hingga budidayanya.

“BUMDes ini juga siap menampung, hasil produksi dari kelompok budidaya jamur di desa lainnya, saat ini, hasil panen jamur dari kelompok tani jamur internal di beli oleh BUMDes seharga Rp 8500/kg. Begitupun jika nanti ada kelompok baru diluar desa,tetap akan kita beli hasil produksi jamurnya,” tukas Rahmat Efendi.

Sementara itu Khusus untuk pembuatan log,memang ini sipatnya masih dirahasiakan,pembuatan dan tenaga ahlinya sangat terbatas,”jadi belum kita ekspos dulu,karena kita juga masih dalam tahap belajar.”Ungkap sejumlah pekerja pembuat Log jamur,sambil tersenyum.(dyt/dan)

0 Komentar