Cafe WHO, Tawarkan Konsep Indoor dan Outdoor

Cafe WHO, Tawarkan Konsep Indoor dan Outdoor
DUO KONSEP: Cafe WHO alias Waroeng Hotplate Odon menghadirkan duo konsep cafe, indoor dan outdoor dengan menu makanan minuman yang fantastik. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Cafe WHO alias Waroeng Hotplate Odon semakin menjadi pilihan tempat nongkrong anak muda kaum milenial Purwakarta.

Betapa tidak, cafe yang berlokasi di bilangan Jalan Kapten Halim tak jauh dari Pasar Simpang ini, sukses menghadirkan konsep outdoor dan indoor yang semakin menambah kenyamanan para pengunjungnya.

Manager Cafe WHO Purwakarta Ilham Sofwan Azis mengatakan, cafenya itu sudah beroperasi sejak dua tahun lalu.

Baca Juga:52 Orang THL Blokir Rumdin CellicaAset Bank Emok Mencapai Rp1,5 Miliar

“Cafe WHO Purwakarta ini adalah cabang yang ke-9. Tempatnya yang representatif, cocok untuk ngopi, makan-makan bersama dengan keluarga, teman atau dengan komunitas, hingga berselfie atau wefie,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (19/2).

Dari sisi fasilitas, sambungnya, Cafe WHO sangat lengkap. Di antaranya, free Wi-Fi, infocus, meeting room, dan beberapa ruang eksklusif lainnya.

“Cafe WHO hadir menawarkan menu food and baverage yang lengkap, unik, dan lezat. Tak hanya itu, pelanggan yang datang akan disambut pelayan kami yang ramah dan siap memberikan kesan terbaik,” kata Ilham.

Dijelaskannya, Cafe WHO menyuguhkan interior bertema modern dan gotik yang memanjakan para pengunjung untuk berswafoto.

“Konsep cafenya ada tiga bagian, yang pertama indoor yaitu lokasi berada paling depan dengan kursi antik dan beberapa ornamen menghiasi dingding ruangan,” katanya.

Kedua, kata Ilham, adalah outdoor. Di sini pengujung bisa bersantap di posisi ruangan terbuka. “Ada pun yang ketiga semioutdoor dangan konsep menggunakan sofa. Pengunjung akan merasakan kenyamanan dibarengi fasilitas tv dan musik,” ujarnya.

Ilham menambahkan, menu makanan Cafe WHO sangat bervariatif, lezat, dan terjangkau. “Menu andalan kami di antaranya nasi goreng jabrig, kampoeng, merah, dan kuning. Menu ini dibanderol mulai Rp 19.500 hingga Rp 26.000, tergantung topping yang digunakan yaitu baso, sosis, keju, ati ampela dan jamur,” kata Ilham.

Baca Juga:Pemilihan ‘Akang’ dan ‘Teteh’ Karawang 2019 Akan DigelarRendah, Minat Siswa terhadap Bahasa Daerah

Untuk menu minumannya, sambung Ilham, Cafe WHO menyajikan es cipika cipiki, es bubur buah, es kelapa original dan ice move on. “Harganya mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 25.000. Ada pula varian jus yang menyegarkan,” ucapnya.(add/dan)

0 Komentar