Dansektor 14 Kumpulkan Pengusaha Pakan Ikan

Dansektor 14 Kumpulkan Pengusaha Pakan Ikan
DUKUNGAN: Dansektor 14 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi saat mempertanyakan dukungan para pengusaha pakan ikan atas program Citarum Harum. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Pertanyakan Dukungan Citarum Harum

PURWAKARTA-Komandan Sektor (Dansektor 14) Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi mengumpulkan para pengusaha pakan ikan di Jatiluhur terkait dukungan mereka atas program Citarum Harum, Kamis (29/8).

Bertempat di Ruang Rapat Perum Jasa Tirta II (PJT II) Unit Usaha Wilayah IV Bendungan Ir H Juanda Jatiluhur Purwakarta, tampak hadir beberapa perwakilan pengusaha pakan ikan. Turut hadir pula GM Divisi Wilayah IV H Anom Soal Herudjito.

Di hadapan para pengusaha pakan ikan itu Dansektor 14 dengan tegas mempertanyakan dukungan mereka atas Program Citarum Harum. “Saya kumpulkan bapak-bapak sekalian di sini untuk menegaskan apa bapak-bapak mau turut berperan dan membantu program Citarum Harum?” tanya Dansektor 14.
Berperan atau pun tidak, sambungnya, itu tak jadi masalah.

Baca Juga:FIF Group Sebar 320 Bibit PohonPeserta Jamran Pramuka Dilatih Cegah Kebakaran

“Yang jelas sebagai Dansektor 14 saya tak pernah memaksa. Pun halnya kepada para petani KJA, saya tak pernah memaksa mereka untuk mendukung Citarum Harum, tapi menanamkan kesadaran akan pentingnya program tersebut. Sehingga dengan sendirinya dan atas kesadaran sendiri, para petani KJA menyatakan dukungannya,” kata Dansektor 14.

Lebih lanjut Dansektor 14 menyebutkan, seharusnya para pengusaha pakan ikan lebih tanggap dengan maksud dan tujuan Citarum Harum. “Dengan segala dukungan modal dan pengalaman bisnis, seharusnya mulai tanggap untuk mengalihkan bisnisnya, jangan terus memaksakan,” ujarnya.

Dansektor 14 juga menegaskan, jangan sampai peristiwa 2018 lalu kembali terjadi. “Jangan ada lagi provokasi dan hasutan kepada para petani KJA. Saya tegaskan, tidak ada yang namanya zero KJA,” katanya tegas.

Ditemui usai pertemuan, salah seorang pengusaha pakan ikan, H Yana, mengatakan, pihaknya menunggu carrying capacity (daya dukung) yang diperbolehkan.

“Ketika jumlah carrying capacity keluar, kami siap menjalankannya. Karena pada dasarnya, saat mendengar tidak ada zero KJA, sebenarnya para pengusaha pakan sudah merasa tenang,” ucapnya.(add/vry)

0 Komentar