Desa Bersinar, Tanggulangi Bahaya Narkoba

Desa Bersinar, Tanggulangi Bahaya Narkoba
KOMITMEN: Kapolres Purwakarta menandatangani komitmen bersama pemberantasan narkoba, melalui program Desa Bersinar, yang disaksikan oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, kemarin (13/12). MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol Sufyan Syarif menegaskan, dengan program Desa Bersih Narkoba (Bersinar), wilayah Kabupaten Purwakarta diharapkan bisa terus-menerus melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Sehingga nantinya bisa menjadi sebuah budaya anti narkoba,” katanya.

Pihaknya juga berterimakasih kepada Bupati Purwakarta dan jajarannya, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan lengkap dan termasuk purwakarta, telah membentuk satu sistem yang tengah berjalan sampai ke tingkat desa.

“Kami dari BNN Provinsi akan mendukung, untuk bisa dilakukan di setiap desa di Purwakarta dan terus menerus bergerak agar menjadi budaya yang positif dari warga, yaitu budaya menolak narkoba (peredaran dan penggunaan),” ujar Sufyan.

Baca Juga:Pangkalan AU Pos Cikopo, Siap Tampung Super PumaMobil Bak Terbuka Dilarang Bawa Penumpang

Kedepan diharapkan, di Purwakarta ada regulasi pengembangan Desa Bersinar. “Untuk pedoman jajarannya, bisa dibuatkan instruksi Bupati atau peraturan daerah,” kata Sufyan.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengaku, pihaknya turut prihatin, perihal adanya 11 wilayah kecamatan yang mendapat raport merah peredaran narkoba.

“Acara yang digelar ini adalah langkah yang luar biasa, sekaligus penegasan komitmen tiga pilar untuk bersama memberantas narkoba,” kata Anne.

Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, 11 dari 17 kecamatan yang ada di wilayah hukum Purwakarta rawan peredaran narkoba.

“Saat ini peredaran Narkoba sudah merambah ke berbagai kalangan. Ini harus diantisipasi segera. Ini yang terus kami waspadai. Karena, saat ini peredaran Narkoba sudah merambah ke pelosok pedesaan,” kata Twedi disela kegiatan.

Bahkan, dari analisa jajarannya, saat ini para pelaku penyalahgunaan narkoba sudah mulai terang-terangan. Selain itu, saat ini kost-kostan dan rumah pribadi jadi lokasi transaksi barang haram ini.

Atas kondisi tersebut, dirinya menegaskan perlu kerja sama lintas sektoral guna memerangi peredaran narkoba ini. Terutama, peran dari masyarakat. Jika ada hal yang mencurigakan di sekitar tempat tinggal, maka segera laporkan ke pihak berwajib.

Baca Juga:Ribuan Warga Karawang Terjangkit HIV/AIDSSampah Menumpuk, Emak-Emak Blokir Jalan

“Kami juga berharap, masyarakat pro aktif. Karena, jika tidak ada dukungan dari masyarakat, pemberantasan narkoba ini sangat sulit,” ujarnya.(mas/dan)

0 Komentar