Diduga Dendam, Satu Keluarga di Kampung Munjul Purwakarta Dibacok

Diduga Dendam, Satu Keluarga di Kampung Munjul Purwakarta Dibacok
LUKA PARAH: Kondisi korban tampak terluka parah dan dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Bayu Asih. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Satu keluarga di Kampung Munjul RT 36/RW 09, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta dibacok orang tak dikenal, Selasa (21/4) pukul 02.30 WIB dini hari.

Rumah tersebut dihuni Kurniawati (36), seorang petugas medis di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta, beserta suaminya Dedi Rukmayadi (35). Adapula seorang anak yang belum diketahui identitasnya.

Kurniawati dan suaminya mengalami luka serius akibat sabetan benda tajam. Termasuk anaknya yang mengalami luka cukup parah.

Baca Juga:Kartini Masa Kini, Satgas Terdepan Tangani Covid-19Harapan Perempuan di Hari Kartini, Terbebas dari Kekerasan dan Pelecehan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara memanjat benteng rumah di bagian belakang dan kemudian membacok para korban.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan, sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat mematikan saklar listrik rumah korban terlebih dahulu.

“Untuk sementara, kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil,” kata Handreas di Purwakarta, Selasa (21/4).

Akibat peristiwa tersebut, para korban mengalami luka serius, sehingga ketiganya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

“Korban ini seorang perawat Rumah Sakit Bayu Asih bernama Kurniawati (36). Kemudian suaminya Dedi Rukmayadi (35), dan anak korban yang belum diketahui identitasnya,” katanya.

Handreas menyebutkan, pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi.
Berdasar keterangan saksi, sambungnya, saksi yang merupakan tetangga korban sempat mendengar suara orang minta tolong dari arah rumah korban.

Saksi pun datang dan melihat rumah korban dalam keadaan gelap. Tak lama kemudian, banyak juga warga yang datang ke rumah korban.

“Saat itu saksi melihat korban dalam posisi merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong dalam keadaan bersimbah darah. Ketiga korban kemudian dibawa ke RSUD Bayu Asih,” ucapnya.

Baca Juga:Stok Darah Menipis, Pemdes Kotasari Inisiasi Donor DarahPadat Karya Tunai Desa Berdayakan Masyarakat Ditengah Pandemi Covid-19

Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan pembacokan, Handreas mengaku belum mengetahuinya, sebab masih dalam penyelidikan.
“Kami sudah memasang police line di sekeliling TKP, mulai dari pintu belakang hingga ke bagian depan,” katanya.

Kejadian
Pukul 02.30 WIB Selasa (21/4) dini hari.

Korban
Kurniawati (36) dan Dedi Rukmayadi (35)
Seorang anak
Korban mengalami luka serius akibat sabetan benda tajam

KRONOLOGIS PEMBACOKAN
Pelaku masuk rumah dengan cara memanjat benteng bagian belakang

0 Komentar