Diduga Putus Asa Akibat Tekanan Ekonomi, AW Pilih Gantung Diri

Diduga Putus Asa Akibat Tekanan Ekonomi, AW Pilih Gantung Diri
TERGANTUNG: Salah seorang petugas saat menunjukkan lokasi AW mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Diduga depresi dan mengalami tekanan batin, seorang pria berinisial AW nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Mayat AW ditemukan tergantung pada sebuah pohon nangka di lahan Kehutanan Mariuk, Kampung Pasir Muncang, RT 09/03 Desa Sirnamanah, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Kamis (9/7).

Dari informasi yang dihimpun, korban diduga depresi dan putus asa akibat tekanan ekonomi. Bahkan, sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui tengah menjalani pengobatan psikologis.

Baca Juga:Waspada! Demam Berdarah Mengintai, Gejala Serupa dengan Flu dan BatukKomentar Penghinaan Pribumi Picu Kemarahan Warga Karawang

Adapun keberadaan mayat AB pertama kali diketahui oleh salah satu warga Desa Sirnamanah yang hendak pergi ke kebun.

Sementara itu, Kepala Desa Sirnamanah Wawa Syamhuri menyebutkan, AW sudah lama tinggal bersama istri barunya di Bogor. AW juga sempat membantu membangun rumah anak dari istri pertamanya di Kampung Pasir Muncang.

“Sepengetahuan kami tidak ada masalah apa-apa sebelumnya, eh malah ditemukan sudah gantung diri,” kata Wawa.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki alasan pasti AW mengakhiri hidupnya dengan tragis. Namun, kuat dugaan AW nekat gantung diri karena depresi.

Dikonfirmasi terkait temuan mayat tersebut, Kapolsek Darangdan AKP Subagyo membenarkannya. Namun pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

“Kami menunggu Tim Inafis dari Polres Purwakarta,” kata Kapolsek.(add/ysp)

0 Komentar