Didukung Mantan Wabup Saepul Rosad Pede Blusukan

Didukung Mantan Wabup Saepul Rosad Pede Blusukan
FOTO BERSAMA. (Dari kanan) Caleg PAN No. Urut 5 Dapil 2 Saepul Rosad Nugraha, Mantan Kepala Dinas PU periode 1987-1997 H Ir Didi Sunardi Kartadiharja, Mantan Wakil Bupati Purwakarta periode 2008-2013, Drs H Dudung B Supardi MM, dan mantan Kepala Desa Ciparungsari Cibatu periode 1983-1994 Rosid Ruswandi. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Blusukan untuk bertemu langsung dengan warga, menjadi strategi jitu yang dilakukan para calon anggota legislatif (caleg), yang akan bertarung memperebutkan suara rakyat pada Pemilu 17 April 2019 mendatang. Khususnya bagi caleg pemula yang namanya belum begitu dikenal luas oleh masyarakat. Maka, blusukan adalah solusi terbaik agar lebih dikenal masyarakat.

Terlebih, dengan bertatap muka secara langsung dan mendengarkan masukan atau bahkan keluhan, niscaya akan sukses mendapatkan simpati dan kepercayaan warga.
Hal itu pula yang diyakini Saepul Rosad Nugraha S.IP, politisi junior yang juga calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 5, daerah pemilihan (Dapil) 2 meliputi Kecamatan Cibatu, Campaka, Bungursari, dan Babakan Cikao.

“Bagi saya blusukan lebih kepada silaturahmi dan dapat mempererat tali persaudaraan,” kata Saepul kepada koran ini saat ditemui di Posko Pemenangan di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Selasa (9/4).
Istimewanya, gerakan blusukan yang dilakukan Saepul itu mendapatkan dukungan dari Mantan Wakil Bupati Purwakarta periode 2008-2013, Drs H Dudung B Supardi MM.

Baca Juga:Jokowi: Pelaku Hoaks Kurang Cerdas, Targetkan 60 Persen Suara di KarawangSri Lanka Cetak Paspor di Peruri

Bahkan tak hanya dukungan mantan wakil bupati, ada pula dukungan dari Rosid Ruswandi, ayahanda Saepul yang juga mantan Kepala Desa Ciparungsari Cibatu periode 1983-1994, serta mantan Kepala Dinas PU periode 1987-1997 H Ir Didi Sunardi Kartadiharja.

“Alhamdulillah, saat dimintai dukungan, barisan para mantan ini tergugah hatinya untuk ikut turun tangan bersosialisasi dan blusukan secara door to door membantu saya,” ujarnya.
Selama blusukan itu pula, caleg yang kerap dijuluki caleg zero rupiah ini memiliki potensi kedekatan dengan warga melalui silaturahmi.

“Saat blusukan itu, saya jalankan program andalan saya seperti pengobatan gratis, ruqyah massal, santunan yatim piatu, hingga khitanan gratis. Ini berjalan tiap bulan, sumber dananya merupakan hasil dari sumbangan dan donasi para donatur,’ ucapnya.(add/vry)

0 Komentar