Disporaparbud Upayakan Bantuan untuk Pekerja di Sektor Pariwisata Terdampak Pandemi COVID-19

Disporaparbud Upayakan Bantuan untuk Pekerja di Sektor Pariwisata Terdampak Pandemi COVID-19
0 Komentar

PURWAKARTA-Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta tengah mengupayakan bantuan untuk para pekerja di sektor pariwisata dan perhotelan yang terdampak COVID-19.

Sekretaris Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Heri Anwar mengatakan, pihaknya sudah mendata para pekerja dari 300-an sektor pariwisata termasuk perhotelan, untuk dilaporkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, data yang kami peroleh dari lapangan sudah berhasil diinput. Tinggal menunggu jawabannya seperti apa,” kata Heri.

Bantuan itu akan didistribusikan oleh petugas kepolisian dari polsek setempat.

Baca Juga:Neng Farah Bantu APD dan Paket Sembako untuk MasyarakatCatat, Ini Kondisi yang Diperbolehkan Membatalkan Puasa

“Nanti yang menyerahkannya bukan petugas dinas, melainkan oleh aparatur kepolisian. Sesuai MoU kementerian dengan Polri,” katanya.

Kondisi sektor pariwisata dan perhotelan di Purwakarta bisa dibilang lesu dampak COVID-19. Sehingga, bantuan untuk para pekerja di sektor pariwisata cukup dibutuhkan.

“Para pengelola pariwisata dan hotel kehilangan hampir 85 persen pendapatan mereka. Jelas ini akan berdampak pada penghasilan para pekerja di dalamnya,” ujar Heri.

Jika COVID-19 selesai, Disporaparbud Purwakarta akan berupaya menyegarkan kembali iklim pariwisata yang ada. Salah satunya dengan melancarkan promosi besar-besaran.

“Untuk menarik wisatawan ke Purwakarta. Kita akan membuat komitmen dengan pengelola destinasi wisata agar wisatawan naik lagi, mereka harus memberlakukan diskon. Tapi nanti, setelah pandemi ini usai,” ujar Heri.

Sementara aktivitas pariwisata dan perhotelan dibatasi hingga 29 Mei 2020. Jika COVID-19 belum selesai, kemungkinan waktu pembatasan pariwisata akan ditambah.(add/ded)

0 Komentar