DPC SPSI Purwakarta Gerak Cepat Bantu Korban Semeru

DPC SPSI Purwakarta
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES LANGKAH CEPAT: Ketua PC FSP TSK SPSI Kabupaten Purwakarta Rahmat Saepudin saat menyalurkan bantuan berupa masker untuk korban erupsi Semeru.
0 Komentar

PURWAKARTA-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Purwakarta mengambil langkah cepat memberikan bantuan untuk korban bencana alam Gunung Semeru. Hal ini ditunjukkan dengan disalurkannya ribuan masker melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Purwakarta untuk para korban musibah Semeru.

Ketua DPC SPSI Purwakarta Agus Gunawan SH melalui Ketua PC FSP TSK SPSI Kabupaten Purwakarta Rahmat Saepudin menyebutkan, pihaknya langsung menghubungi ACT Purwakarta saat mendengar terjadinya musibah Semeru. “Ada 13 kantong masker yang kami salurkan. Di mana, tiap-tiap kantong berisi 80 lembar masker standar Covid-19. Sehingga total ada 1.040 helai masker yang kami titipkan di ACT Purwakarta untuk kemudian disalurkan kepada korban musibah Semeru,” kata Rahmat saat dihubungi melalui gawainya, Senin (6/12).

Rahmat berharap, bantuan awal tersebut bisa bermanfaat untuk para korban, terutama dalam melindungi saluran pernapasan akibat debu semeru. “Insyaallah ke depan kami akan menghimpun bantuan lainnya dari seluruh anggota,” ujar Rahmat.

Baca Juga:Madep! Fitur Terbaru Youtube Music, “Recap” Berbagi Dengan Pengguna LainPembangunan Jalan Desa Margahayu Telan Anggaran Rp30 Juta

Lebih lanjut Rahmat menambahkan, saat ini juga sudah keluar Instruksi Presiden KSPSI untuk bantuan musibah Semeru. “Ada tiga poin. Pertama, dalam waktu dekat Brigade Siaga Bencana (Brigana) segera berangkat ke lokasi dan berkoordinasi dengan Pangkornas juga Brigade Jatim,” kata Rahmat.

Kedua, sambungnya, Presiden KSPSI menyiapkan 600 paket bantuan sembako untuk korban terdampak. “Dan ketiga, posko bantuan KSPSI disiapkan di Lumajang untuk menampung bantuan dari Keluarga Besar KSPSI,” ucapnya.

Sebelumnya, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi yang disertai awan panas guguran, Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Semeru juga masih erupsi pada Minggu (5/12) pukul 05.03 WIB. Erupsi itu tercatat di seismogram amplitudo maksimum 10 mm durasi 201 detik.

Erupsi kembali terjadi pada Senin (6/12) pukul 07.53 WIB. PVMBG mengatakan erupsi itu tercatat di seismogram amplitudo maksimum maksimum 24 mm durasi 240 detik. Jarak luncur awan panas guguran 2,5 kilometer dari pusat guguran mengarah ke Besuk Kobokan.(add/sep)

 

0 Komentar