Fraksi PKS Minta Pemerintah Cabut Izin PT MSS

Fraksi PKS Minta Pemerintah Cabut Izin PT MSS
SIDAK: Fraksi PKS saat melakukan sidak dan mediasi di lokasi insiden "hujan batu" di Kampung Cihandeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Fraksi PKS DPRD Kabupaten Purwakarta menggelar sidak sehubungan dengan insiden “Hujan Batu” di Kampung Cihandeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta yang terjadi pada Selasa (8/10).

Saat sidak yang digelar pada Kamis (10/10), Fraksi PKS juga melakukan mediasi, baik dengan warga setempat mau pun dengan Direksi PT MSS, perusahaan yang melakukan aktivitas blasting di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan rusaknya enam rumah warga, satu bangunan sekolah MDA, dan jalanan desa.

Fraksi PKS yang diwakili Dedi Juhari menyampaikan sikap fraksi atas insiden “hujan batu” tersebut. “Pertama, PT MSS harus diproses secara hukum atas kejadian kemarin apabila terbukti lalai dan melanggar peraturan. Selain itu PT MSS harus menghentikan sementara proses produksi selama mediasi dengan warga,” ujarnya.

Baca Juga:Guliskan Asuransi Heksa Perisai DiriPicu Siswa Aktif di Kelas, Datangkan Professor dari Jepang

Dedi pun menyampaikan poin berikutnya, yakni PT MSS harus memberikan ganti rugi kepada warga secepatnya, baik material ataupun non-material. “Fraksi PKS juga meminta kepada pemerintah untuk meninjau ulang perizinan PT MSS karena insiden tersebut,” ujarnya.(add/vry)

0 Komentar