Gunung Lembu Tawarkan Panorama Alam

Gunung Lembu Tawarkan Panorama Alam
PANORAMA: Keindahan panorama puncak Gunung Lembu di Desa Panyindangan Kecamatan Sukatani, memikat kunjungan wisatawan luar daerah. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Badega Gunung Parang selama ini dikenal sebagai destinasi populer di Kecamatan Sukatani. Tapi sebenarnya, ada satu destinasi lainnya yang tak kalah menarik bagi mereka yang hobi mendaki gunung.

Adalah Gunung Lembu yang berlokasi di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, yang menyuguhkan sejumlah pesona alam yang begitu asri.

Berdiri kokoh di ketinggian 729 mdpl, maka tak heran sejak beberapa tahun terakhir Gunung Lembu mampu menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam mau pun luar Purwakarta.

Baca Juga:DPRD: Ubah Dulu Aturan Hukumnya , Alihkan RKB dari PUPR ke DisdikporaCalon Sekda Dites Kesehatan dan Kejiwaan

Dari puncak gunung, wisatawan kerap mengabadikan dan mengunggahnya ke sejumlah situs media sosial tentang keindahan panorama Waduk Jatiluhur.

“Yang datang bukan hanya warga lokal namun dari luar Purwakarta,” ujar Dayat salah seorang pengelola wisata Alam Gunung Lembu.

Destinasi objek wisata alam gunung lembu ini memiliki tiga pos pendakian di mana beberapa titik jalur pendakian terdapat saung yang menyediakan kuliner bagi pendaki.

Yang menarik dari Gunung Lembu, kata Dayat, adalah para pengunjung dapat menikmati panorama alam Waduk Jatiluhur. Namun yang paling sepesial adalah pengunjung dapat melihat jelas saat terbitnya matahari sebelah timur.

Atas keindahan tersebut tidak sedikit wisatawan bermalam untuk menyaksikan sang Surya muncul. Bahkan jika beruntung pendaki bisa melihat kawanan lutung atau monyet keluar dan berada di pepohonan dan bebatuan sekitar puncak gunung.

“Dalam satu pekan bisa puluhan hingga ratusan pendaki. Puncaknya pas akhir tahun lalu mencapai 600 ratus pendaki,” ujar Dayat.

Untuk tarif mendaki, pihak pengelola tidak mematok harga tinggi. Pengunjung hanya membayar Rp 10.000/tiket untuk naik gunung serta biaya parkir kendaraan dan kamar mandi.

Baca Juga:Kejaksaan Sosialisasikan UU ITE kepada PelajarNovotel Ajak Polres Karawang Sumbang Darah

“Uang tersebut bukan untuk pengelola saja namun untuk perbaikan sarana dan prasarana para pendaki,” ujar Dayat

Sementara, Pejabat Sementara Desa Panyidangan Didin Komarudin mengatakan, untuk menggenjot peningkatan pengunjung pihak pemerintah desa terus berupaya melalukan promosi untuk menarik wisatawan.

“Salah satunya kita gencarkan melalui media sosial, selain itu kita juga berikan pelayanan yang prima agar pengunjung puas biasa datang ke tempat kami,” ucapnya.(add/dan)

0 Komentar