Innalillahi, Dua Anak SD Tenggelam di Kolam Bekas Galian Pasir di Munjul Purwakarta

Innalillahi, Dua Anak SD Tenggelam di Kolam Bekas Galian Pasir di Munjul Purwakarta
0 Komentar

PURWAKARTA – Dua anak usia sekolah dasar meregang nyawa saat berenang di lokasi bekas galian tambang pasir yang berlokasi di Kampung Munjul, Kelurahan Tegal Munjul Kecamatan Purwakarta, Rabu pagi ( 24/06).

Dari hasil keterangan Lurah Munjul Jaya, Sumarna , kedua korban merupakan warga sekitar yang diduga melakukan kegiatan berenang di lokasi tersebut.

Diperkirakan korban berenang di galian eks tambang pasir itu pagi menjelang siang atau sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga:Tragis, Pemotor Asal Haurgeulis Tewas Terlindas Truk Fuso di Jalur PanturaTiga Anggota Kodim Subang Dikirim ke Papua

Mendapat laporan warga tentang kehilangan kedua bocah, Tim SAR dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana yang datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pada siang hari. Keduanyapun berhasil ditemukan tak jauh dari tempat terakhir warga melihat.

“Kedua korban diketahui bernama Noval Ardiansyah usia 9 tahun dan Fajar Ramadhan usia 7 tahun,” kata Lurah Kelurahan Munjul Jaya, Sumarna, SH saat dihubungi via seluller.

“Korban pertama ditemukan oleh tim SAR sekitar pukul 12.45 00 WIB, sementara untuk korban kedua ditemukan oleh tim SAR sekitar pukul 15.45 WIB,” tambah Sumarna.

Sumarna pun membenarkan jika kedua bocah naas ini ditemukan meninggal tenggelam di eks bekas galian tambang pasir tersebut.

Sumarna pun menjelaskan, jika lokasi bekas tambang pasir ini lama tidak beroperasi bertahun-tahun lamanya. Sehingga disekitaran lubang dipenuhi semak belukar.

Diperkirakan kolam eks tambang galian pasir sedot tersebut memiliki kedalaman lebih dari dua meter, sehingga bagi anak-anak lokasi ini sangat berbahaya dan jika terus dibiarkan khawatir akan kembali mencelakakan jika tidak di tutup kembali.

“Entah ini galian dulu siapa yang kelola, selanjutnya saya akan laporkan hal ini ke Pemkab Purwakarta. Agar ada langkah pencegahan, sehingga lubang ini tidak lagi menelan korban,”pungkasnya.(mas/man)

0 Komentar