Jelang Pelantikan, Ulama Ajak Masyarakat Doakan Presiden

Jelang Pelantikan, Ulama Ajak Masyarakat Doakan Presiden
Ketua MUI Kabupaten Purwakarta KH John Dien.
0 Komentar

Jauhi Radikalisme, Anarkisme, dan Intoleransi

PURWAKARTA-Gelombang ajakan demo saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019 terus berdatangan.
Meski begitu, para ulama dan tokoh agama di Purwakarta meyakini jika pelantikan presiden tersebut akan berlangsung aman, damai, lancar fan kondusif.

Salah satunya disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama H Tedi Ahmad Junaedi. “Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/10).

Dirinya pun mengingatkan untuk menjauhi sifat-sifat anarkisme, radikalisme, dan intoleransi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Sifat-sifat itu bukan lah ciri khas Bangsa Indonesia. Karena itu pula mari kita jaga keamanan dan ketertiban Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Baca Juga:Keramik Ekspor Terkendala SDM dan Bahan BakuProdusen Cat Diduga Gunakan Gas 3 Kg

Tedi juga mengajak seluruh masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk mengawal pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang merupakan hasil dari pemilu yang luber, jujur, dan adil. Sehingga dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH John Dien mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas Kabupaten Purwakarta.

KH John Dien mengatakan, pihaknya mendukung penuh pelantikan dan pengambilan sumpah Joko Widodo sebagai presiden dan KH Maruf Amin sebagai wakil presiden.

“Mari kita bersama-sama untuk menjaga kondusivitas wilayah kabupaten Purwakarta yang sudah baik ini,” katanya, Selasa (15/10).

Senada disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islam Purwakarta KH Jamil Inayatulloh. Ada dua hal yang disampaikan kyai kharismatik ini.

“Pertama, Allah SWT berfirman, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi, setelah (diciptakan) dengan baik,” ujarnya saat ditemui di Ponpes Al-Islam, Selasa (15/10).
Dijelaskannya, islam sangat mengecam radikalisme dan hal-hal yang anarkis. “Yang kedua, Rasulullah Saw bersabda, jangan engkau mencaci maki pemimpin kalian. Bahkan Rasulullah Saw menganjurkan untuk mendoakan mereka dengan kebaikan,” ucapnya.

KH Jamil juga mengajak segenap masyarakat untuk mendukung presiden dan wakil presiden terpilih. “Semoga presiden dan wakil presiden bisa membawa kita menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun gofur,” ucapnya.(add/vry)

0 Komentar